Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seperti halnya kedua pasangan yang berasal dari Australia dan Selandia Baru ini yang mengucap janji sehidup semati di pesawat pada ketinggian 37.000 kaki. Dilansir Travel and Leisure, pria bernama David Valliant dan kekasihnya, Cathy, baru saja melangsungkan pernikahan di atas pesawat Jetstar dengan penerbangan 201 dari Sydney ke Auckland.
Mereka pun sengaja memilih rute penerbangan tersebut karena ketika pesawat melintas tepat di perbatasan antara kedua negara mereka, pasangan ini berkomitmen mencintai satu sama lain dalam upacara khusus di kabin pesawat.
David dan Cathy kemudian mengikat janji tepat saat pesawat berada di titik tengah antara negara asal mereka. Cathy pun mengungkapkan pernikahan ini menjadi momen yang paling menakjubkan.
"Ini adalah pengalaman yang paling menakjubkan dan sesuatu yang akan kami ingat sampai sisa hidup kita," kata Cathy.
ADVERTISEMENT
Awal kisah cinta mereka juga cukup menarik, pasangan ini bertemu secara online saat mereka bermain game komputer "Airport City" di tahun 2011. Keduanya lalu baru bertatap muka secara langsung dua tahun kemudian di Bandara Sydney. Keduanya pun mengakui sama-sama mencintai penerbangan.
"Kecintaan kita pada penerbanganlah yang akhirnya menyatukan kita," imbuh Cathy.
Setelah itu, Cathy pun mengungkapkan pada David, bahwa ia ingin melakukan sesuatu yang benar-benar berkesan untuk pernikahan mereka. Cathy pun akhirnya memposting idenya untuk menikah di pesawat pada halaman Facebook Jetstar .
"Kami ingin pernikahan ini melambangkan cinta kami pada penerbangan dan cinta kami untuk Australia dan Selandia Baru serta cinta kami satu sama lain," kenang Cathy.
Maskapai Jetstar pun memenuhi keinginan keduanya dan merancang pernikahan yang menjadi impian mereka yaitu menikah di atas udara.
ADVERTISEMENT
Menurut juru bicara Jetstar, semua pelanggan yang telah melakukan pemesanan di penerbangan ini akan menerima email sebelumnya yang mengatakan akan ada pembuatan film. Wisatawan yang ingin mengubah penerbangan dapat melakukannya tanpa biaya.
“Ini adalah acara yang sangat istimewa dan ini adalah pertama kalinya aku mengadakan pernikahan di udara!,” kata Robyn Holt, anggota awak darat yang bertindak sebagai petugas.
Pihak Jetstar juga merasa terkesan dengan pernikahan di atas pesawat ini. Hari pernikahan mereka menjadi momen yang tak terlupakan.
Upacara pernikahan resmi mereka sendiri sebenarnya telah berlangsung di Bandara Sidney sebelum lepas landas, tapi mereka mengaku seremoni pernikahan di atas pesawatlah yang sangat berkesan.
So sweet ya, kamu tertarik enggak nih menikah di atas pesawat?
ADVERTISEMENT