Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kabar Duka! Menara Eiffel Disebut Berkarat dan Butuh Perbaikan Besar
6 Juli 2022 14:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Traveler tentu sudah tidak asing lagi dengan Menara Eiffel yang jadi ikon Kota Paris, Prancis. Selain indah, menara yang diarsiteki Gustave Eiffel ini juga terkenal karena bangunannya yang unik.
ADVERTISEMENT
Hal itu pula yang membuat Menara Eiffel hampir selalu jadi langganan utama traveler yang plesiran ke Kota Cinta. Meski dikenal indah, nyatanya ada cerita lara dari Menara Eiffel.
Menara Eiffel disebut tengah 'sekarat', sebab bangunannya yang tak lagi muda. Hal tersebut terungkap dalam sebuah dokumen rahasia yang baru-baru ini diterbitkan oleh salah satu majalah asal Prancis, Marianne.
Laporan tersebut menyebutkan kalau Menara Eiffel membutuhkan perbaikan penuh karena bangunannya yang sudah berkarat.
"Sederhana saja, jika Gustave Eiffel mengunjungi tempat itu, dia akan mengalami serangan jantung," kata seorang manajer yang tidak disebutkan namanya di menara itu kepada Marianne seperti dilansir CNN Travel.
Menara Eiffel Malah Diberikan 'Kosmetik'
Ironisnya lagi, alih-alih mendapatkan perbaikan Menara Eiffel justru dipercantik atau diberikan kosmetik. Sebelumnya, otoritas setempat telah melakukan pengecatan pada Menara Eiffel dalam rangka Olimpiade Musim Panas 2024 yang dihelat di Paris.
ADVERTISEMENT
Biaya pengecatan Menara Eiffel ditaksir mencapai 60 juta Euro atau lebih dari Rp 925 miliar.
Majalah Marianne juga menyebut, kerusakaan Eiffel tak hanya karat saja, tetapi 30 persen besi menara sudah harus dilakukan penggantian.
Sekitar 30 persen (besi) menara seharusnya telah dilucuti dan kemudian diberikan dua lapisan baru. Tetapi penundaan pekerjaan akibat COVID dan adanya timbal dalam cat lama berarti hanya 5 persen yang akan dirawat," ungkap Marianne.
Berkaitan dengan hal tersebut, perusahaan yang mengawasi Menara Eiffel, Societe d'Exploitation de la Tour Eiffel (SETE) belum memberikan tanggapan terkait hal ini. Namun, Marianne menyebut bahwa jika Eiffel ditutup hal tersebut akan mengurangi pendapatan negara tersebut.
Hal itu tampak beralasan karena Menara Eiffel menjadi salah satu destinasi di dunia yang paling banyak dikunjungi. Tercatat, menara ini menarik 6 juta traveler setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
"SETE enggan menutup menara untuk waktu yang lama karena pendapatan wisatawan yang akan hilang," pungkasnya.