KAI Tambah Stasiun yang Layani Rapid Test, Ini Daftarnya

23 September 2020 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang turun dari kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/4/). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang turun dari kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/4/). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah daftar stasiun yang menyediakan layanan rapid test COVID-19. Per 22 September 2020, total jumlah stasiun kereta api yang menyediakan layanan rapid test berjumlah 21 stasiun.
ADVERTISEMENT
VP Public Relations KAI Joni Martinus, mengatakan layanan rapid test di stasiun pertama kali diluncurkan di Stasiun Pasar Senen pada 29 Juli 2020. Pada tahap awal baru tersedia di 12 Stasiun.
"Penambahan stasiun yang melayani rapid test ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan, dalam rangka menerapkan protokol kesehatan pada perjalanan kereta api," ujarnya.
Petugas berjalan di dekat rangkaian Kereta Api (KA) Serayu di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (12/6). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Penyediaan layanan rapid test di stasiun bertujuan untuk memudahkan pelanggan, sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar. Apalagi harganya juga terjangkau.
Sebelumnya, layanan rapid test di stasiun pertama kali diluncurkan di 12 Stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang.
ADVERTISEMENT
Adapun penambahannya adalah Stasiun Jember, Ketapang, Tegal, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Sidoarjo, Kroya, Blitar, dan Jombang. Harga per sekali tes yang ditawarkan pun sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 85.000.
''Jumlah stasiun yang melayani akan terus kami tambah untuk melayani lebih banyak pelanggan,'' ujar Joni.
Petugas dengan menggunakan pelindung wajah (face shield) melayani calon penumpang di Stasiun pasar Senen, Jakarta, Jumat (12/6). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun ini diharuskan memiliki kode booking dan disarankan selambatnya satu hari sebelum tanggal keberangkatan.
Berdasarkan data yang dimiliki KAI, jumlah masyarakat yang melakukan rapid test telah mencapai 126. 000 pengguna atau rata-rata 2.200 pengguna per hari. Adapun Stasiun Pasar Senen menjadi stasiun yang paling banyak melayani rapid test sebanyak 30.000 pengguna.
Hal itu sesuai dengan peningkatan jumlah pelanggan kereta api. Di mana sampai minggu ketiga September, KAI rata-rata melayani 60.000 pelanggan per hari, naik 7 persen dibanding bulan Agustus yaitu rata-rata 56.000 pelanggan per hari.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).