Kala Red Light District di Jepang Sepi karena Virus Corona

18 Maret 2020 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan red light district di Kabuki-cho, Shinjuku, Jepang. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan red light district di Kabuki-cho, Shinjuku, Jepang. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona yang terus meluas di Jepang membuat berbagai tempat wisata terpengaruh, tak terkecuali red light district Kabuki-cho. Kini, salah satu kawasan paling terkenal di Shinjuku itu terlihat sepi akibat virus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sepinya Kabuki-cho terlihat dari beberapa foto yang dibagikan oleh aku Twitter @GOLDMAN4160. Kawasan yang biasanya dihiasi gemerlap lampu warna-warni dan dipenuhi pelancong, serta warga Jepang tersebut kini justru sepi dan kosong melompong.
Dalam foto tersebut, hanya terlihat satu dua orang yang berjalan di kawasan Kabuki-cho. Bahkan, ada beberapa bagian yang tak ada orang satu pun.
"Suasana di Kabuki-cho akibat virus corona. Ini pukul 02.30 pagi dan pertama kalinya Kabuki-cho sepi begini. Padahal, Kabuki-cho merupakan kawasan yang tidak pernah tidur," tulis akun @GOLDMAN4160.
Kawasan red light district di Kabuki-cho, Shinjuku, Jepang. Foto: Shutter Stock
Sepinya kawasan Kabuki-cho juga turut membuat para netizen takjub. Bahkan, ada yang menyebut bahwa situasi Kabuki-cho tersebut bisa untuk bermain salah satu permainan paling populer, Dojima Dragon.
"Kamu bisa main Dojima Dragon!" tulis akun @misawa_1214.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, jumlah penderita virus corona di Jepang telah mencapai 884 orang, dengan total korban meninggal berjumlah 29 orang dan 144 orang dinyatakan sembuh dari virus ini.