Kaldera Tengger Bromo Ditutup Sementara Selama Wulan Kapitu

Wisatawan berfoto di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Minggu (3/11/2024). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTO

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan penutupan sementara akses ke Kaldera Tengger bagi wisatawan dan kendaraan bermotor di kawasan wisata Gunung Bromo. Penutupan tersebut dilakukan selama perayaan Wulan Kapitu.

Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, mengatakan, penutupan tersebut akan mulai dilakukan pada 27 Januari 2025 pukul 15.00 WIB hingga 28 Januari 2025 pukul 23.59 WIB.

"Penutupan akses kunjungan wisatawan dan kendaraan bermotor di Kaldera Tengger, kecuali ada kondisi kedaruratan," kata Rudi seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (4/1).

Foto udara masyarakat Suku Tengger merayakan Yadnya Kasada di kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024). Foto: Muhammad Mada/ANTARA FOTO

Penutupan ini merupakan upaya untuk menghormati adat dan budaya yang dipegang oleh masyarakat Tengger. Wulan Kapitu yang berarti bulan ketujuh dalam penanggalan Jawa adalah bulan suci bagi masyarakat Tengger. Tradisi itu sarat nilai spiritual dan menjadi momen mendekatkan diri kepada Tuhan melalui serangkaian ritual.

"Penutupan dilakukan untuk menghormati adat dan budaya Masyarakat Tengger yang menjalankan ritual puasa mutih selama satu bulan penuh," lanjut Rudi.

Jadwal pelaksanaan penutupan akses bagi wisatawan dan kendaraan bermotor tertuang di dalam Surat Pengumuman Nomor: PG.1/T.8/TU/KSA.5.1/B/01/2025 tentang Pembatasan Kunjungan Wisata Alam dan Kegiatan Masyarakat Pada Wulan Kapitu 2025.

Meski demikian, Rudi mengatakan bahwa kawasan Ranu Regulo masih tetap dibuka untuk wisata. Wisatawan bisa berkunjung melalui akses pintu masuk dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang dengan batas kendaraan sampai ke wilayah Jemplang.

Wisatawan Diharap Patuhi Aturan

Wisatawan mengabadikan gambar saat mengunjungi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (3/11/2024). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTO

Sementara itu, bagi mereka yang datang dari Kabupaten Pasuruan akan ada pembatasan di mana kendaraan hanya bisa masuk sampai Wonokitri saja.

"Yang dari arah Kabupaten Probolinggo itu sampai dengan pintu masuk Cemorolawang," ujar dia.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru berharap wisatawan bisa mematuhi kebijakan yang telah diambil ini, sebagai bentuk menghormati adat dan kebudayaan dari masyarakat Tengger.

"Masyarakat, pengunjung, pelaku jasa wisata, dan pihak-pihak terkait untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," pungkas dia.

Kaldera Tengger dan kawasan di sekitarnya akan kembali dibuka pada 29 Januari 2025 mulai pukul 01.00.