Kalibiru Warsambin, Sungai Sejernih Kristal Jadi 'Harta Karun' di Raja Ampat

1 Januari 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air di Kalibiru dapat langsung diminum. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Air di Kalibiru dapat langsung diminum. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kalau liburan ke Raja Ampat, jangan sampai melewati tempat wisata ini. Sungai yang airnya jernih dan berwarna biru sebiru dan sejerih kristal ini terletak di pedalaman hutan Desa Wasandim, Teluk Mayalibit, Raja Ampat, Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Sungai Kalibiru sangat erat kaitannya dengan legenda lokal. Konon, menurut cerita, sebelum berperang para tentara akan mandi di sungai itu supaya mereka lebih kuat dan mampu mengalahkan musuh.
Cerita lain yang juga terdengar bahwa ada buaya putih yang hidup di sungai ini. Ketika ada seseorang yang melanggar hukum adat, konon buaya putih ini akan menunjukkan wujudnya.
Di titik tertentu kedalaman sungai mencapai lima meter. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
Selain nama Kalibiru, masyarakat setempat juga menyebut sungai ini dengan nama Waiyal. Wai berarti “air”, sedangkan Yal berarti “tahu apa yang akan terjadi besok”.
Ada juga warga lainnya yang menyebut sungai ini bernama Kalibiru Warabiar. Dalam bahasa Papua, Warabiar berarti “jelas”. Sangat cocok jika diberi nama Kalibiru Warabiar, sebab kamu bisa melihat ke dasar sungai tanpa menggunakan alat bantu apa pun.
ADVERTISEMENT
Untuk kedalaman Sungai Kalibiru sendiri diperkirakan lebih dari 5 meter, namun ada beberapa bagian sungai yang kedalamannya 2-3 meter. Tapi jangan takut, biarpun dalam, aliran sungai ini sangat tenang, lho.

Keistimewaan Lain yang Ada di Sungai Kalibiru, Raja Ampat

Selain air yang jernih, hal istimewa lainnya adalah suhu airnya yang dingin. Walaupun terkena sinar matahari, suhu air di sungai inu sekitar 10-20 derajat celsius, serta airnya bisa langsung diminum karena berasal dari mata air pegunungan.
Namun, ketika berada di muara dari sungai tersebut, suhu air di sana terbagi menjadi dua. Satu sisi dingin seperti es dan sisi lainnya hangat.
Pada tahun 2016, wisatawan yang berkunjung diperbolehkan berenang dengan beberapa persyaratan yang diajukan oleh pengelola, seperti berenang tidak lebih dari 30 menit. Kemudian ketika berenang jangan menggunakan produk perawatan kulit, dan mengganti pakaian hingga mandi di toilet yang sudah disediakan.
ADVERTISEMENT
Meskipun sudah diizinkan untuk berenang di sungai, para wisatawan tidak diizinkan untuk berenang di mata air yang dekat dengan Kalibiru. Hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga kesucian air dan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur.

Akses dan Harga Tiket Masuk ke Sungai Kalibiru

Tarif masuk per orang ke Kalibiru adalah Rp 150 ribu. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
Jika ingin berkunjung ke sini, para wisatawan harus menempuh waktu sekitar 1 jam dengan menggunakan speedboat dari Ibu Kota Raja Ampat, Waisai.
Setelah sampai di muara di mana perahu akan bersandar, para wisatawan harus melanjutkan trekking ke dalam hutan yang akan menempuh waktu kurang lebih 30 menit.
Tapi jangan khawatir, pengelola kawasan Sungai Kalibiru, sudah membuatkan jalur untuk mempermudah wisatawan sampai ke tempat tujuan. Untuk biaya masuk ke Kalibiru para wisatawan akan dikenakan sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu per orang.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, tertarik untuk menyelami sungai jernih nan indah di Raja Ampat ini?