Kalilo Hingga Jodipan, Ini 7 Kampung Warna-warni Instagramable di Indonesia

6 Agustus 2020 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampuung Warna-Warni Jodipan Malang Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Kampuung Warna-Warni Jodipan Malang Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konsep kampung warna-warni bukanlah sebuah hal yang baru. Ada banyak kampung warna-warni nan Instagramable yang bisa kamu temukan berbagai daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kampung-kampung tersebut tak hanya indah dipandang, namun juga menyuguhkan banyak spot foto menarik bagi wisatawan.
Apalagi, konsep kampung warna-warni bagai pelangi ini juga bisa membantu meningkatkan perekonomian warganya dari sektor pariwisata.
Penasaran, di mana saja kampung warna-warni tersebut? Berikut kumparan rangkum tujuh kampung warna-warni di Indonesia yang penuh warna.

1. Kampung Jodipan, Malang

Kampung ini dulunya merupakan perkampungan kumuh yang berganti wajah sejak mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang mengubahnya menjadi lebih hidup dan penuh warna.
Para mahasiswa bekerja sama dengan seniman lokal dan menyulapnya seperti sekarang. Banyak spot foto menarik yang bisa kamu temukan di tempat ini, misalnya lukisan 3D, jembatan Embong Brantas, lorong payung dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Pengunjung hanya perlu membayar Rp 3 ribu saja untuk tiket masuk ke kampung yang berada di Desa Jodipan ini.

2. Kampung Pelangi, Semarang

Bergeser sedikit ke Semarang, kamu juga bisa menemukan kampung warna-warni yang tak kalah menariknya. Kampung Pelangi atau Kampung Wonosari, kampung ini berhasil mencuri perhatian dunia karena keunikannya.
Laman independent.co.uk misalnya, sampai mengulas lengkap bagaimana 232 rumah di kampung ini dapat berubah dalam waktu sebulan dengan biaya Rp 300 juta saja.
Bangunan yang Instagramable tentunya banyak tersedia di Kampung Pelangi ini, misalnya tembok dengan lukisan sayap, polkadot, hiu 3D, dan sebagainya.

3. Kampung Kali Code, Yogyakarta

Dikenal sebagai salah satu pemukiman kumuh di Yogyakarta, Kampung Kali Code pun kini telah berganti wajah.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1980-an, seorang arsitek bernama Romo YB Mangunwijaya bersama dengan para mahasiswa menata kampung ini. Setelah tertata dengan baik, pada tahun 2015 tembok dan atap rumah-rumah di Kampung Code dicat warna-warni seperti pemukiman di Rio de Janeiro.
Kampung Kali Code menjadi salah satu tempat wisata menarik di Yogyakarta.

4. Kampung Warna-Warni Teluk Seribu, Balikpapan

Di tepi Sungai Manggar terdapat kampung pelangi lainnya. Kampung itu penuh dengan warna-warna cantik yang membuat siapa pun ingin berfoto, misalnya di spot foto dengan lukisan monyet yang sedang selfie.
Selain menawarkan kampung dengan warna, Kampung Warna-Warni Teluk Seribu juga menawarkan jalan-jalan dengan kapal nelayan untuk menelusuri hutan bakau.

5. Kampung Bekelir, Tangerang

ADVERTISEMENT
Tak jauh dari ibu kota, salah satu kampung yang berada di Tangerang juga mencuri perhatian berkat warna-warnanya yang indah.
Berawal dari warganya yang ingin melestarikan dan mengenalkan budaya melalui gambar 3D, mural dan grafiti. Mereka pun bekerjasama dengan seniman untuk mewujudkannya.
300 rumah warga, ratusan meter jalan dan tembok diubah wajahnya oleh para seniman yang berasal dari Yogyakarta, Semarang, bahkan Filipina.
Kini bahkan wisatawan mancanegara sudah mulai meliriknya sebagai tujuan wisata apa lagi letaknya yang tak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta.

6. Kalilo, Banyuwangi

Rumah-rumah di pinggir Sungai Kalilo, Banyuwangi, juga dicat warna-warni. Saat itu, ada sebuah program bernama Program Banyuwangi Berwarna yang bertujuan untuk menarik wisatawan.
ADVERTISEMENT
Maka itu, pemerintah bergotong royong dengan warga mengubah pemukiman kumuh menjadi tempat wisata. Caranya dengan mengecat tembok dan atap dengan warna-warna yang cerah.

7. Kampung Warna-Warni Katulampa, Bogor

Terakhir, kampung warna-warni juga bisa kamu temukan di daerah Bogor, Jawa Barat, tepatnya di kelurahan Katulampa. Kampung Warna-warni Katulampa dulunya hanya sebuah perkampungan biasa, kemudian diperbaiki secara swadaya oleh warga setempat pada tahun 2016.
Setelah diperbaiki, kampung tersebut terutama pada tahun 2017 banyak didatangi warga yang ingin berfoto di sudut-sudut kampung. Sejak saat itu, foto-foto Kampung Warna-Warni menyebar di media sosial dan menjadi viral.
Tak ada tiket khusus untuk berwisata di Kampung Warna-warni, alias gratis lantaran tempat wisata ini berupa pemukiman penduduk. Di sini juga banyak terdapat saung-saung kuliner yang berada tepat di pinggir sungai.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)