Kampung Kue Rungkut di Surabaya Bakal Ditata Ulang untuk Tarik Minat Wisatawan

25 Desember 2021 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkunjung ke Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II, Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jumat (24/12/2021). Foto:  ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkunjung ke Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II, Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jumat (24/12/2021). Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya
ADVERTISEMENT
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berencana untuk menata ulang Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II, Kelurahan Kali Rungkut Kecamatan, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) menjadi Kampung Wisata. Hal tersebut dilakukan untuk menarik minat wisatawan.
ADVERTISEMENT
"Nanti akan saya datangkan tim kurasi dan dibuatkan booth sing apik (yang bagus). Tapi nanti tidak mengubah harganya, sehingga kue yang diproduksi tetap bisa dijadikan tempat kulakan," katanya saat berkunjung ke Kampung Kue, Jumat (24/12), dikutip dari Antara.
Menurut dia, penataan ulang di Kampung Kue meliputi packaging kue, promosi, hingga pemberian booth untuk masing-masing produk kue.
Selain itu, Eri menambahkan, Pemkot Surabaya nantinya juga akan menggandeng perguruan tinggi dalam pengerjaannya, mulai dari promosi melalui sosial media (sosmed) ataupun digital, edukasi soal rasa dan kemasan kue dan lain sebagainya.
"Inginnya Januari 2022 biar nanti wisatawan kalau berkunjung ke Surabaya, akan terasa kurang jika tidak berkunjung ke Wisata Kampung Kue. Apalagi nanti ada juga wisata pesisir di Romokalisari, Sontoh Laut dan Romansa Tunjungan," ujarnya.
ADVERTISEMENT

Penataan Kampung Kue Disambut Baik Warga

Keinginan Wali Kota Eri ternyata disambut baik oleh warga Rungkut Lor Gang II, salah satunya Elfa Susanti. Elfa mengaku senang jika nantinya kampung kue dijadikan kawasan wisata karena sebelumnya warga Rungkut Lor Gang II telah lama memimpikan kalau kampung tersebut bisa dijadikan tempat jujukan wisata kuliner dan ikon di Kota Pahlawan.
"Pastinya akan ada kebanggaan tersendiri kalau nantinya kampung kue bisa dijadikan wisata. Terlebih ketika ada tamu dari Wali Kota, kemudian diajak berkunjung ke sini (kampung kue), memang cita-citanya dari dulu sejalan dengan Pak Wali Kota," kata Elfa.
Pemilik brand UMKM Dieva Cake itu menyampaikan, harapannya di awal tahun 2022 nanti Pemkot Surabaya bisa menambah sarana dan prasarana penunjang hingga membuat suasana kampung kue menjadi lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
"Harapannya nanti wisatawan bisa berkunjung kapan saja, bisa pagi, siang bahkan malam. Kemudian ada display produk dan lain sebagainya nanti bisa dipajang gitu," kata Elfa.
Diketahui, saat ini jumlah UMKM di kampung kue kurang lebih ada 63 UMKM kue. Puluhan UMKM itu juga sudah terdata di Kelurahan Kali Rungkut dan sudah terdaftar secara digital di website kampung kue.
"Saya berterima kasih kepada Pak Wali Kota, Insya Allah tahun depan bisa segera terwujud menjadi kampung wisata kue," katanya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)