Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bukan sembarangan kuil, kuil yang bernama Karni Mata ini terbilang unik dan tidak kamu temukan di tempat lain. Sebab, di saat keberadaan tikus dibenci dan dimusuhi oleh kebanyakan orang karena dianggap pembawa hama dan penyakit, kuil di Karni Mata justru dipuja dan dipelihara.
Dilansir Atlas Ocbscura, keberadaan tikus-tikus tersebut dianggap suci dan keramat oleh para Umat Hindu, bahkan kehidupan tikus-tikus tersebut bisa dikatakan sangat “mewah”, karena selalu rutin diberikan makanan seperti biji-bijian, susu dan parutan kelapa dalam wadah yang cukup besar setiap harinya.
Berlokasi di Deshnoke, Rajasthan, India, kuil indah yang dikhususkan untuk Dewi Karni Mata itu sudah berusia 600 tahun. Kuil tersebut pertama kali dibangun oleh Maharaja Ganga Singh pada abad ke-15.
ADVERTISEMENT
Di kuil ini sendiri terdapat sekitar 20 ribu tikus suci yang dibiarkan tinggal di dalamnya.
Legenda di Kuil Karni Mata
Kuil Karni Mata didirikan untuk menghormati seorang wanita bijak yang bernama Karni Mata, yang dipercaya oleh Penduduk India sebagai titisan Dewi Durga atau Dewi Kekuasaan dan Kemenangan.
Dilansir Mysterious Universe, menurut legenda masyarakat sekitar, Karni Mata meminta tolong kepada Dewa Yoma, yaitu Dewa Kematian agar membantu reinkarnasi anak laki-laki seorang pendongeng. Namun, permintaan Karni Mata tersebut ditolak.
Setelah berkali-kali memohon, akhirnya Dewa Yama setuju dengan persyaratan bahwa seluruh keturunan Karni Mata harus berreinkarnasi sebagai tikus terlebih dahulu, sebelum akhirnya lahir kembali menjadi manusia dan hal tersebut disetujui oleh Karni Mata.
ADVERTISEMENT
Tikus-tikus tersebut disebut dengan Kabbas atau anak laki-laki dari Karni Mata. Mereka percaya bahwa terdapat empat jelmaan tikus putih yang merupakan keturunan dari Dewi Karni Mata.
Sedangkan versi lainnya menyebutkan, bahwa puluhan ribu tikus yang tinggal di dalam kuil merupakan jelmaan dari para tentara yang membuat marah Dewi Karni Mata.
Meskipun berisi tikus, masyarakat setempat percaya bahwa kuil ini memberikan keberuntungan dan keberkahan bagi mereka. Jika sekumpulan tikus memakan makanan yang telah kita berikan, maka hal itu dianggap berbalik menjadi keberkahan si pemberi makanan.
Selain itu, kalau pengunjung bisa melihat sekilas tikus putih di kuil tersebut, maka orang yang melihatnya akan dianugerahkan kemakmuran dalam hidupnya.
Hal inilah yang membuat kuil tersebut selalu ramai di datangi pengunjung bahkan dari luar India, termasuk wisatawan. Mereka biasanya datang ke kuil ini hanya untuk mendapatkan berkah dari para tikus, serta mencari kesempatan agar bisa menemukan tikus putih.
ADVERTISEMENT
Kuil Karni Mata hingga kini dianggap kuil pelindung yang menjauhkan segala kesialan. Tikus-tikus dalam kuil juga dianggap tidak liar atau pun menggigit.
Faktanya, walaupun dipenuhi dengan tikus yang dianggap sebagai hewan pembawa penyakit, belum pernah ada kasus wabah atau penyakit tertentu yang disebarkan dari tikus kepada warga di daerah sekitar.
Saat berkunjung ke kuil ini, para pengunjung diharapkan melepas alas kaki. Bersiap-siaplah dengan sensasi di mana puluhan, bahkan ratusan tikus akan berbondong-bondong mengelilingi kaki-kaki para pengunjung.
Pengunjung juga tak diperbolehkan untuk melukai atau membahayakan tikus. Jika terdapat pengunjung yang menginjak dan membunuh tikus, maka mereka perlu menggantinya dengan emas.
Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke kuil ini pastikan untuk menggunakannya kaus kaki, ya.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Saksikan video menarik di bawah ini.