Kasus COVID-19 Jakarta Meroket, Ragunan Tutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ditutup sementara terkait pemberlakuan penguatan protokol kesehatan karena meningkatnya kasus COVID-19," kata Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang.
Menurut Wahyudi, penutupan sementara kebun binatang itu untuk memperkuat implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro dan percepatan vaksinasi COVID-19.
Di sisi lain, pemerintah DKI Jakarta kembali memberlakukan PPKM Mikro dari 22 Juni hingga 5 Juli. Taman Margasatwa Ragunan sebelumnya telah beroperasi dengan memberlakukan pembatasan.
Di antaranya adalah pembatasan pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas, pemesanan tiket secara daring, serta hanya mengizinkan pengunjung dengan KTP DKI.
Meski begitu, pengelola taman satwa tetap menerapkan pemesanan daring sehari sebelum kunjungan. Jika tidak mengantongi konfirmasi melalui surat elektronik, maka pengelola akan menolak mereka masuk ke tempat wisata tersebut.
Selain itu, pihaknya juga mewajibkan seluruh pengunjung menggunakan masker sebelum dan saat berada di kawasan Taman Marga Satwa Ragunan. Hingga hari Selasa (22/6), kasus corona Jakarta mencapai 3.221 kasus.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs corona resmi DKI corona.jakarta.go.id, secara kumulatif kasus positif corona di Jakarta kini mencapai 482.264 kasus.
Sementara angka kematian akibat corona di Jakarta bertambah 38 orang menjadi 8.014 orang. Pasien yang sembuh bertambah 3.052 orang, dengan total 442.059 orang dinyatakan sembuh.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).