news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kawasan Wisata Gunung Bromo Dibuka Kembali untuk Wisatawan Mulai 28 Agustus

25 Agustus 2020 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Bromo, Jawa Timur Foto: Shutte stock
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Bromo, Jawa Timur Foto: Shutte stock
ADVERTISEMENT
Wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, akan kembali dibuka untuk wisatawan di tengah pandemi COVID-19 pada 28 Agustus 2020 mendatang. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, John Kenedie, mengatakan bahwa pembukaan wisata Gunung Bromo tersebut dilakukan secara bertahap.
ADVERTISEMENT
Pembukaan wisata yang berada di bawah naungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) tersebut dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
''Sudah ada persetujuan menteri, untuk membuka Bromo secara bertahap,'' kata John, di Kota Malang, Jawa Timur, sebagaimana dikutip Antara.
Pembukaan aktivitas wisata itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 261/MenLHK/KSDAE/KSA.0/6/2020 tentang Reaktivasi Bertahap Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam dalam Kondisi Transisi Akhir COVID-19.
Gunung Bromo, Jawa Timur Foto: Shutter stock
John menjelaskan bahwa pembukaan kembali kawasan wisata Gunung Bromo akan dilakukan pada Jumat (28/8) mulai pukul 13.00 WIB. Para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo diwajibkan mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
ADVERTISEMENT
Jika wisatawan melanggar protokol kesehatan yang sudah diberlakukan, maka pihak berwenang akan memberikan sanksi. John juga mengatakan, jika peraturan tersebut dilanggar pihaknya kemungkinan akan menutup kembali destinasi wisata unggulan Jawa Timur itu.
Untuk tahap awal, lanjut John, para wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Bromo dibatasi sebanyak 20 persen dari total kapasitas daya tampung atau 739 orang per hari. Jumlah pengunjung akan dievaluasi dan ditambah secara bertahap.
Gunung Bromo, Jawa Timur Foto: Shutter stock
Nantinya, total kuota tersebut akan dibagi untuk penanjakan sebanyak 178 orang per hari dari total kapasitas 892 orang. Kemudian, wilayah Bukit Cinta, 28 orang per hari dari total kapasitas 141 orang per hari.
Sementara itu, kawasan Bukit Kedaluh diperbolehkan menerima 86 orang per hari dari total kapasitas 432 orang. Sedangkan, untuk kawasan Savana Teletubbies, maksimal menerima 347 orang per hari dari total 1.735 orang, dan kawasan Mentigen sebanyak 100 orang per hari dari total kapasitas 500 orang.
ADVERTISEMENT
"Setiap minggu kita lakukan evaluasi terhadap pembukaan Bromo ini, begitu nanti aman, tidak ada klaster baru, nanti kita akan tambah menjadi 30 persen, menjadi 40 persen dan terakhir menjadi 50 persen," jelas John.
Gunung Bromo, Jawa Timur Foto: Shutter stock
Di sisi lain, pembukaan kembali kawasan wisata Bromo juga disertai dengan surat rekomendasi dari Bupati Probolinggo, Bupati Pasuruan, Bupati Malang, dan Bupati Lumajang, tentang reaktivasi objek wisata alam dengan memperhatikan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan.
''Rekomendasi dari empat bupati sudah ada untuk dibuka Bromo secara bertahap,'' pungkas John.
Kawasan wisata Gunung Bromo mulai ditutup akibat pandemi COVID-19 sejak 19 Maret 2020. Penutupan tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, khususnya pada daerah tujuan wisata.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).