Ke Eropa Makin Mudah! Visa Schengen Akan Bisa Diajukan Online Mulai Tahun 2026

2 Desember 2023 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengajuan Visa Schengen Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengajuan Visa Schengen Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Visa Schengen menjadi syarat masuk bagi traveler yang ingin pelesiran ke Eropa. Ya, tanpa visa tersebut kamu tak bisa bepergian ke 27 negara Eropa yang masuk ke dalam wilayah Schengen.
ADVERTISEMENT
Untuk membuat visa Schengen kamu memerlukan waktu sekitar 15-21 hari, namun tidak ada yang tahu pasti apakah kamu bisa mendapatkanya sebelum keberangkatan. Sebab, tingkat penerimaan aplikasi visa bisa berbeda-beda setiap waktunya.
Meski demikian, ada kabar gembira bagi kamu yang ingin mengajukan visa Schengen. Sebab, visa tersebut akan bisa diajukan secara online.
Ilustrasi pengajuan Visa Schengen Foto: Shutter Stock
Baru-baru ini, Parlemen Uni Eropa (UE) menyetujui rencana digitalisasi visa Schengen dari pengajuan secara fisik dan stiker visa menjadi ke sistem digital terhitung tahun 2026.
"Pada tahun 2026, platform permohonan visa UE dan visa digital akan hidup berdampingan. Setelah masa transisi berakhir (akhir tahun 2028), semua permohonan visa akan diajukan secara online melalui platform permohonan visa UE (kecuali beberapa kasus luar biasa di mana prosedur cetak tetap dapat dilakukan)," tulis Peraturan Uni Eropa tentang Digitalisasi Prosedur Visa, seperti dilansir situs SchengenVisaInfo.
ADVERTISEMENT
Aturan ini nantinya akan berlaku secara penuh pada 2028. Pengajuan visa Schengen nantinya diproses dalam satu platform online yang akan menginformasikan soal negara yang akan menerima pengajuan.
Platform tersebut diharapkan mampu mengakomodir sekitar 22-25 juta pengajuan visa Schengen di waktu yang mendatang. Adanya sistem ini juga diharapkan bisa mempersingkat proses pengajuan visa Schengen dan juga menghemat biaya.
Visa Schengen Foto: Shutter Stock
Pendiri platform visa SchengenVisaInfo dan VisaGuide.World, Besart Bajrami, mengatakan baik pelancong maupun negara-negara anggota akan mendapatkan keuntungan dari sistem yang dianggapnya sebagai revolusi dalam cara Uni Eropa menangani visa kunjungan.
"Platform ini juga dapat mengeliminasi kemungkinan penolakan pengajuan visa di kedutaan yang tidak tepat," katanya.
Lalu, apa saja yang nantinya akan berubah dalam pengajuan visa Schengen?
ADVERTISEMENT

Kemudahan Visa Schengen

Para pelaku perjalanan nantinya dapat menyelesaikan semua prosedur pengajuan visa hanya di satu platform. Nantinya, traveler tidak perlu mengumpulkan dan mencetak banyak dokumenz karena semua akan diunggah melalui platform tersebut.
Adapun, beberapa dokumen yang dimaksud antara lain pemindaian paspor, foto biometrik digital, bukti perjalanan seperti tiket pesawat dan lainnya, serta bukti akomodasi.
Ilustrasi Visa Schengen Foto: Shutter Stock
Tak hanya itu, biaya aplikasi visa juga bisa dibayar secara online melalui platform yang sama, sehingga lebih praktis dan keamanan data lebih terjamin. Karena diajukan secara online, maka stiker visa juga akan tergantikan dengan barcode digital.
Meski begitu, beberapa pemohon masih harus datang sendiri ke pusat visa, atau konsulat, untuk mengajukan permohonan. Hal ini berlaku bagi mereka yang baru mengajukan visa Schengen untuk pertama kalinya, pemohon yang data biometriknya sudah tidak valid lagi, atau pemohon yang memiliki dokumen perjalanan baru.
ADVERTISEMENT