Kemenparekraf Dukung Budaya Lokal Indonesia Diangkat Lewat Film Pendek

23 Juli 2020 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Industri Film Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Industri Film Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 16 film pendek yang mengangkat budaya lokal Indonesia ditampilkan lewat program Viu Shorts! Season 2 yang dimulai pada Rabu (23/7).
ADVERTISEMENT
Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Josua Simanjuntak, mengapresiasi program tersebut. Lewat program ini, ia berharap budaya-budaya Indonesia bisa terekspos tak hanya nasional tetapi juga di internasional.
Josua Simajuntak, Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Foto: Kemenparekraf
"16 film pendek dari 16 kota ini melanjutkan view shorts yang pertama, Ini luar biasa sekali. Tidak hanya ditayangkan di Indonesia saja tetapi juga ditayangkan di pentas dunia yaitu 16 negara," kata Josua dalam webinar daring yang digelar pada Kamis (23/7).
Viu Shorts! Season 2 sendiri merupakan program menyaring film-film terbaik karya anak bangsa yang telah digelar di 16 kota selama delapan bulan. Program ini sendiri sudah dimulai pada Agustus 2019 hingga Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 16 cerita hebat telah berhasil diproduksi menjadi 16 film pendek oleh hampir 700 pelajar dan talenta lokal dari 16 kotamadya dan kabupaten.

16 Film Pendek yang Mengangkat Budaya Lokal Indonesia

16 film pendek tersebut di antaranya Memargi Antar (Klungkung), Kalang Obong (Kendal), Penari Larangan (Majalengka), dan Kakaluk Fulan Fehan (Atambua). Selain itu, ada pula Dawuk (Cilacap), Danau Pengantin (Tangerang), Bulu Mata (Jakarta Selatan), hingga Melaiq (Mataram).
Selanjutnya, Ikan Merah (Magelang), Kelar Kelor (Kulon Progo), Limo Wasto (Surakarta), Pohon Pengantin (Salatiga) dan. Serta, G-Rain (Batu), Lae Pandaroh (Dairi), Kanak Kembar (Sangatta) dan La Love (Palu).
Layanan streaming Viu. Foto: Viu
Country Head, Viu Indonesia, Varun Mehta, mengatakan Viu Shorts! telah menghasilkan 33 sutradara muda berbakat dan lebih dari 900 kreator muda di industri konten dari 33 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Mereka akan memainkan peran sangat penting dalam industri ekonomi kreatif Indonesia di masa depan. Dengan komitmen tinggi untuk membangun ekosistem yang mendukung keberlanjutan industri konten di Indonesia, Viu akan terus membawa bakat dan cerita Indonesia ke panggung global," kata Mehta.
Karya-karya ini diharapkan dapat mengikuti jejak kesuksesan film-film pendek Viu Shorts! Season 1 yang mencatat sejumlah catatan penting.
Selain diputar di ajang Cannes Film Festival 2019, film pendek Miu Mai karya pelajar asal kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, juga meraih kemenangan dalam kategori Best Short Form Content pada ajang Asian Academy Creative Awards 2019.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)