Kemenparekraf: Kunjungan Wisata Tertinggi Selama Lebaran Terjadi di Pulau Jawa

17 April 2024 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mudik Lebaran Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mudik Lebaran Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan temuannya terhadap pergerakan wisatawan selama libur Lebaran 2024. Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, mengatakan kunjungan wisata tertinggi selama Lebaran terjadi di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
“Ini memang kelihatan sekali mendominasi di Pulau Jawa, memang secara statistik terjadi di Pulau Jawa, karena jumlahnya (penduduk) besar,” ujar Nia, seperti dilansir Antara.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya bersama dengan Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno", Jakarta, (16/4/2024). Foto: Dok Kemenparekraf
Peningkatan kunjungan wisatawan ini terjadi di beberapa daerah mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Peningkatan Kunjungan Wisatawan

Menurut data, destinasi wisata di Jawa Barat adalah yang paling menonjol. Sebagai contoh, kunjungan wisatawan di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, mengalami lonjakan pengunjung hingga 20.223 pengunjung pada 12 April 2024, dengan tingkat keterisian atau okupansi hotel mencapai 95 persen.
Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024). Foto: Adeng Bustomi/Antara Foto
Sementara di Jawa Tengah, lonjakan terjadi di Pantai Menganti dan Candi Borobudur. Lonjakan tertinggi dengan 21. 952 pengunjung tercatat pada 13 April 2024 di Pantai Menganti.
"Dan 13.708 pengunjung pada 12 April 2024 di Borobudur dengan tingkat okupansi hotel 75 sampai 80 persen," kata Nia.
ADVERTISEMENT
Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta jadi destinasi wisata pilihan libur akhir tahun. Foto: Shutterstock
Beralih ke Jawa Timur, kunjungan tertinggi berada di Telaga Sarangan dengan jumlah kunjungan mencapai 23.911 orang pada tanggal 13 April 2024 . Sementara okupasi hotel di kawasan itu mencapai 60-90 persen.
Sementara di Pulau Dewata, kontribusi keterisian hotel mencapai 80 persen, berdasarkan laporan perusahaan BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC).