Kemenparekraf Sebut Bali Sumbang 80 Persen Kunjungan Wisman di Indonesia

23 Juni 2024 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan di Taman Budaya Garuda Wishnu Kencana Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan di Taman Budaya Garuda Wishnu Kencana Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut Provinsi Bali sebagai salah satu daerah penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusanatara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, mengatakan Pulau Dewata berkontribusi sekitar 80 persen atau sekitar 17 juta kunjungan wisman dari target tahun ini.
ADVERTISEMENT
“Bali masih menjadi magnet utama wisatawan yang datang ke Indonesia,” kata Marhen seperti dikutip Antara, Minggu (23/6).
Menurut dia, wisatawan asing memiliki animo yang tinggi berwisata di Pulau Dewata karena alam, budaya dan tersedia ragam atraksi pariwisata.
Ilustrasi wisatawan di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
Untuk mendongkrak kunjungan wisman di Indonesia, Marhen menilai ajang promosi pariwisata seperti pameran Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2024 menjadi sarana strategis mendukung target kedatangan turis asing.
Pada pelaksanaan pameran tahun ini sebanyak 370 pembeli dari 45 negara ikut berpartisipasi di antaranya dari negara-negara di Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika Serikat.
Sedangkan penjual paket pariwisata mencapai 282, termasuk pelaku usaha dari delapan negara di antaranya Nepal, Timor Leste, China, Amerika Serikat, Malaysia, Afrika Selatan, Iran serta Indonesia dengan total target transaksi diperkirakan tembus Rp7,61 triliun atau lebih tinggi dari realisasi 2023 mencapai Rp6,7 triliun.
ADVERTISEMENT

Target Kunjungan Wisman ke Indonesia

Ilustrasi wisatawan yang mematuhi protokol kesehatan di Bali Foto: Shutter stock
Sementara itu, target kedatangan wisman tahun ini di Indonesia dinaikkan dari awalnya 14,3 juta menjadi 17 juta karena mencermati realisasi pada 2023.
Pada 2023, kunjungan wisman di tanah air mencapai 11,68 juta atau melampaui target sebesar 8,5 juta orang.
Malaysia menjadi negara pertama sebagai penyumbang wisman terbesar ke Indonesia pada 2023 dengan persentase sebesar 16,28 persen, disusul Australia sebesar 12,26 persen, kemudian Singapura 12,11 persen, China sebesar 6,75 persen, dan Timor Leste sebesar 6,24 persen.
Khusus untuk Bali, kunjungan wisatawan asing pada 2023 mencapai 5,2 juta orang dan pada 2024 ditargetkan mencapai 7 juta orang.
Sedangkan dari sisi konektivitas jalur udara menuju Bali, hingga Mei 2024 Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terhubung dengan 19 rute domestik oleh 13 maskapai dan 33 rute internasional oleh 36 maskapai penerbangan.
ADVERTISEMENT
Dalam waktu dekat akan ada penerbangan perdana dari maskapai asing dari Abu Dhabi dan dua maskapai dari Korea Selatan juga berencana menambah penerbangan ke Pulau Dewata.