Kemenparekraf Sediakan Fasilitas Hotel Tambahan untuk Tenaga Medis

7 Mei 2020 9:43 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wishnutama sedang memantau kesiapan hotel Meridian Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Wishnutama sedang memantau kesiapan hotel Meridian Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona kian serius dari hari ke hari. Saat ini bukan hanya pasien yang menjadi sorotan, namun juga ketersediaan dan kesehatan para tenaga medis ikut diperhitungkan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio mengatakan pihaknya tengah bekerja sama dengan pelaku bisnis perhotelan untuk menyediakan akomodasi dan transportasi bagi tenaga medis yang bertugas menangani pasien COVID-19.
Wishnutama sedang memantau kesiapan hotel Meridian Foto: Kemenparekraf
Wishnutama mengungkapkan bahwa akomodasi tambahan tersebut diperuntukkan untuk 154 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Mintoharjo, Jakarta, yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan pemerintah dalam penanganan COVID-19. Para tenaga kesehatan itu rencananya akan menempati 77 kamar di Hotel Le Meridien, Jakarta.
“Kerja sama dengan pelaku industri pariwisata ini merupakan salah satu misi kemanusiaan. Di samping mendukung industri hotel tetap hidup. Sebab semua pihak harus bersatu bahu-membahu dalam menghadapi pandemi ini,” ujar Wishnutama Kusubandio saat meninjau kesiapan Hotel Le Meridien, Rabu (6/5).
Wishnutama sedang memantau kesiapan hotel Meridian Foto: Kemenparekraf
Tak hanya soal akomodasi, Kemenparekraf dan pelaku bisnis lainnya juga akan menyediakan fasilitas dan kebutuhan pendukung bagi para tenaga kesehatan selama menginap. Mulai dari binatu untuk pakaian, makanan, serta layanan transportasi dengan Grab pun disediakan setiap harinya bagi para tenaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Kami terus memfasilitasi permintaan dari RS untuk menyediakan akomodasi bagi tenaga kesehatan. Langkah ini sama artinya dengan upaya nyata bagi penerapan program-program yang sifatnya jaring pengaman untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkap Wishnutama.
Kemenparekraf sedang memantau kesiapan hotel Meridian Foto: Kemenparekraf
Wishnutama juga terus memantau kesiapan Hotel Le Meridien agar sesuai dengan standar operational procedure (SOP) kesehatan berkaitan dengan pelayanan tamu, mulai dari proses check in, kebersihan kamar, pelayanan makanan dan lainnya.
Dalam kerja sama tersebut, ia juga menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memfasilitasi tenaga kesehatan, tetapi juga membantu pekerja, pengusaha hotel, dan pelaku usaha transportasi yang terkena dampak pandemi virus corona.
Menurut Wishnutama, kerja sama ini juga membantu pekerja langsung atau pekerja tidak langsung hotel tersebut, serta penambahan penyerapan tenaga kerja lainnya seperti transportasi dan penyedia makanan.
Wishnutama sedang memantau kesiapan hotel Meridian Foto: Kemenparekraf
Pekerja langsung yang dimaksud Wishnutama, seperti Divisi Front Office (door boy, bell boy, Customer Service), Housekeeping (room boy, cleaning service, laundry), Food and Beverage (F&B), Product (chef, assistant chef, bakery), F&B Service (waiters, room service), dan Back Office (accounting, administration).
ADVERTISEMENT
“Kerja sama ini juga sebagai bentuk dukungan Kemenparekraf terhadap industri pariwisata yakni bisnis hotel dan transportasi agar tetap bisa mempekerjakan pegawainya dengan program tersebut. Namun semua dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol dan SOP kesehatan yang ketat," ujarnya.
Wishnutama sedang memantau kesiapan hotel Meridian Foto: Kemenparekraf
General Manager Le Meridien Jakarta, Vikas Malik mengatakan, kerja sama ini jadi kesempatan baik bagi pihaknya tidak hanya dalam kelangsungan bisnis tapi juga membantu dalam penanganan COVID-19 dengan menyiapkan akomodasi bagi tenaga kesehatan.
"Kita mendapat kesempatan untuk mensupport dengan menjadi lokasi menginap tenaga kesehatan di hotel kami. Dalam praktiknya kami tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan dan kami memastikan semua akan berjalan baik," kata Vikas Malik.
Sebelumnya, Kemenparekraf telah menyediakan tempat tinggal untuk 2.000 tenaga medis. Program tersebut merupakan kerja sama yang dilakukan dengan jaringan hotel dan juga beberapa perusahaan transportasi, yaitu Accor Group, Swissbel Hotel, Reddoorz, Grand Sahid, dan Hotel Le Meridien, anorama Destination, White Horse, Antavaya, dan Grab.
ADVERTISEMENT
-------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!