Kenapa Harus Ada Barongsai di Perayaan Imlek? Ini Alasannya!

29 Januari 2022 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Barongsai saat Imlek. Foto: Indra98/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Barongsai saat Imlek. Foto: Indra98/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tarian singa atau lebih sering disebut Barongsai adalah tarian tradisional Tiongkok yang dilakukan pada acara-acara besar, seperti Festival Musim Semi (Imlek) untuk mendatangkan keberuntungan.
ADVERTISEMENT
Karena diyakini bahwa singa adalah hewan pembawa keberuntungan. Dalam budaya China, singa melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan.
Orang-orang yang melakukan tarian singa di festival China atau acara-acara besar diharapkan bisa membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
Dilansir China Highlights, tarian singa adalah salah satu tradisi terpenting di Imlek. Hal ini dilakukan untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan di tahun mendatang.
Ilustrasi Barongsai saat Imlek. Foto: Yusnizam Yusof/Shutterstock
Barongsai juga merupakan salah satu cara untuk menciptakan suasana yang meriah dan membawa kebahagiaan.
Barongsai dilakukan oleh dua penari yang berada di dalam kostum singa. Seorang penari di bagian depan akan menjadi kepala dan kaki depan singa, sedangkan orang yang di belakang akan menjadi punggung dan kaki belakang.
ADVERTISEMENT
Kaki pemain didandani dengan warna yang sama dengan tubuh singa, dan terkadang kostumnya meluas ke sepatu dengan bentuk dan warna cakar singa.
Kepala singa biasanya berukuran besar dan seperti naga, seperti banyak singa batu di China.
Ilustrasi Barongsai saat Imlek. Foto: cowardlion/Shutterstock
Bisanya mereka tampil dalam kostum singa sambil diiringi dengan musik penabuh genderang, simbal yang beradu, dan gong yang menggema.
Barongsai pun nantinya akan meniru berbagai gerakan singa atau menunjukkan kelincahan bela diri, tergantung gayanya.
Meskipun semua barongsai menggunakan kostum yang sama, namun dalam perkembangannya tarian barongsai dibagi menjadi dua gaya, yaitu selatan dan utara.
Tarian singa selatan berasal dari Guangdong, dan merupakan gaya yang populer di Hong Kong, Makau, dan kampung halaman orang Tionghoa perantauan.
Ilustrasi Barongsai saat Imlek. Foto: Kuznetsova Julia/Shutterstock
Sedangkan, tarian singa selatan merupakan pertunjukan yang didasari dari studi tentang perilaku singa, dengan penekanan pada tindakan seperti mencakar, menggoyangkan tubuh, dan menjilati bulu.
ADVERTISEMENT
Tempat terbaik untuk melihat tarian singa China selatan adalah Malam Pertunjukan Tahun Baru China Hong Kong.
Sedangkan untuk tarian singa utara memiliki hubungan dekat dengan kungfu yang merupakan seni bela diri China. Singa muda dilakukan oleh satu orang dan singa dewasa dilakukan oleh dua orang.
Ilustrasi Barongsai saat Imlek. Foto: cowardlion/Shutterstock
Pada barongsai dewasa, penampil yang berada di depan memegang kepala singa dan diangkat oleh yang lain untuk membuat singa berdiri. Tarian singa utara lebih bersifat senam, melibatkan berguling, gulat, melompat, melompat, memanjat, atau bersujud.
Tempat terbaik untuk melihat tarian singa utara adalah teater seni bela diri China, seperti Teater Merah di Beijing, atau bahkan di Kuil Shaolin.