Kenapa Jet Pribadi Taylor Swift Lebih Cepat dari Pesawat Komersil? Ini Alasannya

17 Februari 2024 8:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taylor Swift di The Eras Tour. Foto: SUZANNE CORDEIRO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Taylor Swift di The Eras Tour. Foto: SUZANNE CORDEIRO / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyanyi Taylor Swift baru saja tiba di Melbourne, Australia, pada Jumat (16/2) pukul 00:49 waktu setempat. Kedatangan Taylor Swift ke 'Negeri Kangguru' adalah bagian dari tur "The Eras Tour" yang akan segera digelar di Melbourne dan Sydney.
ADVERTISEMENT
Taylor Swift menggunakan pesawat jet pribadi mewah carter yaitu Bombardier Global 6.000 dengan nomor penerbangan VJT993. Pesawat dengan kapasitas 17 penumpang ini memiliki daya jelajah hingga 11.112 kilometer (km).
Tak hanya itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan beragam fasilitas mewah.
Penerbangan Taylor Swift ke Australia. Foto: Dok. Flightradar24
Namun, pernahkah terlintas di benakmu kenapa selebritas atau penyanyi terkenal di dunia selalu menggunakan jet pribadi saat bepergian?
Mungkinkah bepergian dengan jet pribadi bisa lebih cepat dari pesawat komersial pada umumnya? Simak penjelasannya.
Dilansir 9news.com.au, jika kamu bertanya apakah pesawat jet pribadi lebih cepat dari pesawat komersial? Jawaban singkatnya adalah iya. Namun 'lebih cepat' di sini bukan karena kecepatan semata tetapi ada juga faktor lainnya.
Interior Pesawat Bombardier 6000. Foto: Shutter stock
Ahli aviasi Geoffrey Thomas mengatakan bahwa jet pribadi memang didesain untuk terbang 50-60 km lebih cepat dari pesawat jet pada umumnya. Jalur atau rute penerbangan Taylor Swift memang dirahasiakan, tetapi yang perlu diketahui ia melakukan penerbangan ke beberapa tempat sekaligus yaitu dari Los Angeles, Amerika Serikat; kemudian ke Honolulu, Hawaii; sebelum akhirnya ke Melbourne, Australia.
ADVERTISEMENT
Jika melakukan perjalanan dari Los Angeles menuju Melbourne dengan pesawat biasa, beda waktu yang diperoleh bisa saja 1 jam lebih lambat ketimbang jet pribadi.
Bombardier Global 6000. Foto: Robert Buchel/Shutterstock
Geoffrey mengatakan, salah satu keuntungan pesawat jet pribadi adalah pesawatnya yang bisa terbang di ketinggian 50.000 kaki atau lebih tinggi dari pesawat komersial biasa yang hanya 35.000 kaki.
“Jika Anda terbang lima atau 10.000 kaki di atas lalu lintas konvensional, Anda dapat langsung menuju ke tujuan tanpa hambatan apa pun," ujar dia.
“Terjebak dalam lalu lintas udara di Amerika Serikat atau Eropa pada khususnya, dan di banyak wilayah Asia, dapat memperlambat Anda. Dalam penerbangan panjang 10 jam, hal ini dapat memperlambat Anda setidaknya satu jam, tergantung keadaan," imbuh Geoffrey.
ADVERTISEMENT

Jet Pribadi Tetap Lebih Cepat

Interior Pesawat Bombardier 6000. Foto: Shutter stock
Ia juga mengatakan, jet pribadi bisa terbang lebih tinggi dan lebih cepat karena bodi pesawatnya yang terbuat dari serat karbon, bukan aluminium, dan integritas strukturalnya yang didesain sedemikian rupa.
Tak hanya itu, terbang dengan jet pribadi juga berarti kamu akan mendapatkan layanan VIP sepanjang perjalanan. Dia mengatakan bahwaw penumpang jet pribadi melewati keamanan dan bea cukai menemui pesawat untuk melakukan inspeksi.
"Itu juga karena jika mereka akan melalui terminal konvensional di Tullamarine. Dapatkah Anda bayangkan kekacauannya jika Taylor Swift berjalan melewati keamanan dan bea cukai?" kata Geoffrey.
"Itu akan terjadi di Bedlam dan penerbangan akan ditunda," imbuhnya.
Taylor Swift menerima penghargaan Album of the Year untuk Midnights pada Grammy Awards ke-66 di Los Angeles, California, Amerika Serikat, Minggu (4/2/2024). Foto: Mike Blake/REUTERS
Walau lebih cepat, jet pribadi disebut juga menyumbang emisi gas karbondioksida (CO2) yang cukup besar. Taylor Swift dan juga selebritas dunia lainnya beberapa kali mendapat kritik karena menggunakan jet pribadi untuk bepergian selama turinya.
ADVERTISEMENT
Menurut BBC, penerbangan Taylor Swift selama 12 jam sejauh 5.000 mil (8.046 km) dari Tokyo ke Las Vegas menghasilkan 138 ton emisi CO2.
Meski demikian, Swift berkilah bahwa dia telah membeli dua kali lipat jumlah kredit karbon untuk mengimbangi "Eras Tour"-nya.
Travis Kelce dari Kansas City Chiefs merayakan bersama rekannya Taylor Swift setelah Kansas City Chiefs memenangkan Super Bowl LVIII. Foto: REUTERS/Carlos Barria
Geoffrey mengatakan menurutnya kritik itu tidak adil.
“Selebriti, eksekutif perusahaan besar, VIP, politisi, orang-orang penting di militer, mereka perlu naik jet VIP karena berbagai alasan," kata dia.
"Jika kita memiliki banyak selebritas yang mengunjungi Tullamarine setiap hari, situasi buruk akan menjadi buruk. Jadi, kita perlu memisahkan mereka," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Geoffrey mengatakan bahwa beberapa selebritas dunia mungkin saja bisa mendapatkan ancaman pembunuhan ketika harus berada di pesawat komersial. Oleh sebab, itu keamanan sang megabintang tentu harus tetap diutamakan bukan?
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu?