Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kenapa Kita Selalu Boarding ke Pesawat dari Sisi Sebelah Kiri? Ini Alasannya
13 Mei 2024 8:57 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Mirror, meski pesawat sudah mengalami perkembangan yang sangat signifikan hingga sekarang, cara kita boarding ke pesawat tidak pernah berubah. Hal itu pun diungkapkan oleh Michael Oakley selaku redaktur pelaksana majalah aviasi, The Aviation Historian.
Meski awalnya desain pintu pesawat di sisi kiri berangkat dari sebuah tradisi, hal tersebut ternyata tetap dipertahankan karena alasan efisiensi. Oakley mengatakan bahwa sebagian besar terminologi penerbangan berasal dari dunia pelayaran atau maritim.
"Baik kemudi, kokpit, kabin, sekat, simpul, dll, serta cara-cara penerbangan dalam melakukan sesuatu banyak dipengaruhi oleh pelayaran," ujar dia kepada Afar.
Tradisi Dalam Pelayaran
Ia mencontohkan bahwa, penumpang perahu atau kapal laut biasanya selalu naik dari sisi kiri. Hal ini yang kemudian juga menjadi salah satu alasan kenapa pesawat boarding dari sisi kiri.
ADVERTISEMENT
“Sama seperti perahu dan kapal yang mempunyai sisi kiri – sisi kapal yang biasanya berdekatan dengan dermaga ketika berada di pelabuhan, maka pesawat pun juga sama. Secara masuk akal, orang-orang memutuskan untuk terus naik ke sisi kiri,” paparnya.
Adapun, alasan kenapa penumpang kapal laut selalu naik kapal dari sebelah kiri adalah karena bagian kemudi kapal yang ditempatkan di sisi kanan. Sedangkan, kargo juga biasanya dimuat di sisi berlawanan.
Hal tersebut kemudian diteruskan ke pesawat terbang. Seiring dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan pesawat untuk bepergian, hal ini menjadi lebih mudah dan efisien jika setiap orang menaiki pesawat yang berbeda di sisi yang sama dan menggunakan terminal yang sama.
Alasan Kita Boarding di Sisi Kiri
Seperti diketahui, selain mengangkut penumpang, pesawat juga diisi oleh barang-barang milik para penumpang yang tidak boleh masuk ke dalam kabin. Agar pekerjaan para kru tidak terganggu, maka pintu pesawat dibuat di sisi sebelah kiri, sementara untuk bagasi di sebelah kanan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sisi kiri pesawat merupakan area yang lebih aman bila menggunakan garbarata. Pasalnya, pada bagian kanan merupakan bagian yang paling banyak dilakukan perbaikan.
Ini pula yang menjadi alasan mengapa pilot duduk di bagian sisi kiri, sementara co-pilot di sisi kanannya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pilot mengontrol kedekatan sayap dengan terminal bandara.
Lalu, apakah pintu pesawat akan selalu ada di sisi kiri? Jawabannya adalah tidak. Andrew Stagg, seorang pilot komersial di Amerika, mengatakan, salah satu alasan kenapa kamu tidak akan naik atau turun dari sisi sebelah kiri adalah saat terbang dengan pesawat kecil yang punya dua tempat duduk. Namun, selain itu, kamu akan selalu boarding menggunakan pintu yang berada di sisi sebelah kiri pesawat.
ADVERTISEMENT