Kenapa Kursi Pesawat Mayoritas Berwarna Biru? Ini Alasannya

Ilustrasi penumpang dengan sandaran kursi berada dalam posisi tegak. Foto: Shutterstock

Saat naik pesawat, sadar atau tidak kamu pasti menyadari bahwa sebagian besar kursi pesawat berwarna biru, bukan? Ya, apa pun maskapainya, mereka pasti memadukan nuansa biru pada kursi kabinnya. Menariknya, bukan kebetulan, ada alasan kenapa kursi pesawat mayoritas didesain dengan warna biru.

Dilansir dari Reader Digest, alasan pertama kenapa warna ini banyak dipilih sebagai kursi penumpang adalah karena warna biru bersifat menenangkan. Warna ini bahkan bisa mengatasi rasa takut bagi penumpang yang pertama kali melakukan penerbangan.

Ilustrasi kursi pesawat. Foto: Thx4Stock/Shutterstock

CEO Nanak Flights, Rishi Kapoor, mengatakan banyak maskapai penerbangan memilih kursi berwarna biru, karena warnanya menenangkan.

"Meskipun bepergian dengan pesawat secara statistik merupakan cara teraman untuk bepergian, banyak penumpang masih rentan terhadap stres saat bepergian dengan pesawat terbang," kata Kapoor.

Bahkan, pabrikan pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, menyatakan bahwa biru mendapatkan suara bulat sebagai warna yang berkaitan dengan kedamaian.

Bantu Samarkan Noda

Kursi kelas ekonomi di pesawat ANA All Nippon Airways. Foto: KAZUHIRO NOGI/AFP

Alasan berikutnya, warna biru dianggap bisa menyamarkan noda sehingga maskapai tidak perlu mengganti kursi sesering mungkin.

Tidak ada banyak waktu untuk membersihkan seluruh bagian pesawat terbang saat penerbangan berlangsung. Hal inilah yang membuat warna biru dipilih banyak maskapai penerbangan dunia.

"Karena warna biru bisa menyamarkan noda, sehingga maskapai tidak perlu mengganti kursinya sesering mungkin," kata Kapoor.

Kapoor juga menjelaskan banyak maskapai penerbangan memilih kursi warna biru, karena warna tersebut lebih baik dibanding dengan warna lainnya.

Suasana Kabin Pesawat Jadi Lebih Sejuk

Ilustrasi meja kursi pesawat Foto: Shutter stock

Selain itu, warna biru dipilih karena bisa membuat suasana di kabin lebih sejuk. Menurut Color Affect, konsultan yang berbasis di London dan dijalankan oleh Angela Wright, penulis The Beginner’s Guide to Color Psychology, warna biru dikaitkan dengan hal positif, seperti kepercayaan, efisiensi, ketenangan, kesejukan, hingga refleksi.

Sementara itu, menurut salah satu juru bicara Boeing, Virgina Tripp, warna biru membantu menciptakan lingkungan santai seperti di rumah.

“Warna juga dapat mempengaruhi persepsi seseorang tentang kelembaban, suhu, dan aroma," kata Tripp.

Branding Maskapai

Ilustrasi kursi pesawat. Foto: Maxene Huiyu/Shutterstock

Menurut ahli perjalanan di NerdWallet, Sara Rathner, maskapai penerbangan di Amerika Serikat lebih banyak menggunakan warna tersebut.

"Maskapai penerbangan AS umumnya menggunakan warna biru dan merah dalam logo mereka sebagai bentuk kepatuhan terhadap negaranya, dan kursi biru adalah perpanjangan dari itu," kata Rathner.

Sementara itu, Nigel Goode, seorang perancang kabin penerbangan, sekaligus co-founder Priestman Goode, yang telah membuat interior pesawat selama 30 tahun untuk maskapai penerbangan mengatakan, bahwa warna biru dapat memperkuat merek pesawat.

“Pekerjaan kami sebagai desainer adalah untuk memperkuat merek maskapai dan membuatnya lebih dapat dikenali. Tetapi, perhatian utama kami adalah memberikan interior yang memaksimalkan kenyamanan untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan,” tuturnya.