Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kenapa Masih Ada Asbak di Pesawat Meski Merokok Itu Dilarang?
15 Februari 2022 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Merokok adalah salah satu hal yang dilarang selama penerbangan berlangsung. Meski setiap penerbangan adalah bebas asap rokok, nyatanya asbak atau tempat rokok ternyata bisa kamu temukan di pesawat, lho. Apa alasannya, ya?
ADVERTISEMENT
Dilansir Daily Star, jawabannya sederhana, yaitu karena aturan penerbangan. Lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat atau FAA menyatakan bahwa asbak menjadi peralatan yang wajib ada di dalam pesawat.
Untuk itu, meski merokok di pesawat adalah hal yang dilarang, kamu tetap bisa menemukan asbak di dalam lavatory atau toilet pesawat. Selain itu, enggak hanya asbak, tanda larangan merokok juga bisa kamu lihat di beberapa bagian pesawat, seperti di kabin dan tempat-tempat lainnya.
Sementara itu, menurut salah satu pramugari Cathay Pacific, meskipun merokok di pesawat merupakan tindakan berbahaya, sayangnya tidak semua penumpang mendengarkan, bahkan mematuhinya.
"(Penumpang) tidak diperbolehkan merokok, tetapi beberapa orang masih melakukannya," jelas pramugari tersebut, seperti dikutip Time.
ADVERTISEMENT
Menurut penuturannya, setiap enam bulan dirinya kerap menangkap penumpang nakal.
"Jadi, jika ada yang merokok tersedia tempat yang ‘aman’ untuk mematikannya,” tambahnya.
Fungsi Asbak di Pesawat
Pramugari tersebut menjelaskan alasan adanya asbak pada salah satu fasilitas pesawat. Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk berjaga-jaga, jika sewaktu-waktu penumpang memilih abai dengan peraturan wajib tersebut.
Ia pun menekankan bahwa asbak yang ada di toilet tidak dimaksudnya untuk mendorong penumpang merokok. Selain itu, tempat ini dipilih karena aman dan dapat mengurangi risiko kebakaran.
FAA mengatakan, asbak rokok yang berada di dinding dekat pintu merupakan syarat, meski larangan merokok sudah ada. Bahkan, sebuah penerbangan dari Inggris menuju Meksiko pada 2009 lalu pernah dihentikan, karena tak memiliki asbak.
ADVERTISEMENT
Merokok di Pesawat Sempat Diperbolehkan
Menariknya, dulu merokok merupakan salah satu kegiatan yang diperbolehkan pada penerbangan komersial. Sebelum tahun 1990, para penumpang dapat merokok di kabin pesawat.
Kemudian pada 1989, Amerika Serikat mempelopori aturan tersebut setelah bertahun-tahun mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk Association of Flight Attendants (Asosiasi Kru Kabin).
Saat pertama kali dilakukan, pemberlakukan larangan merokok tadinya tidak berlangsung untuk semua rute penerbangan. Larangan tersebut hanya berlaku untuk rute penerbangan domestik dengan durasi kurang dari enam jam.
Barulah pada 2000, Bill Clinton yang menjadi presiden AS saat itu menandatangani peraturan larangan merokok di semua rute penerbangan dalam dan keluar dari Amerika Serikat.
Selain karena berbahaya untuk kesehatan, merokok juga dianggap berbahaya bagi keamanan penerbangan itu sendiri.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)