Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kenapa Pilot dan Co-Pilot Makan Menu Makanan yang Berbeda? Ini Alasannya
9 Mei 2025 9:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Reader's Digest, alasan kenapa pilot dan co-pilot tidak bisa makan menu yang sama adalah bagian penting dari keselamatan penerbangan.
Hal ini bermula dari insiden yang pernah terjadi pada Agustus 1982 silam. Dalam penerbangan dari Lisbon ke Boston, delapan dari 10 kru pesawat mengalami keracunan makanan setelah menyantap puding tapioka yang diduga terkontaminasi.
Untungnya, co-pilot tidak ikut mengkonsumsi makanan tersebut, dan berhasil membawa pesawat mendarat dengan selamat.
Aturan Tak Tertulis Demi Keselamatan
Meski tidak diatur secara resmi oleh FAA (Federal Aviation Administration), praktik ini sudah menjadi standar di banyak maskapai dunia.
“Pilot dan co-pilot harus makan makanan yang berbeda agar jika salah satu mengalami masalah, yang lain tetap bisa menerbangkan dan mendaratkan pesawat,” jelas Dan Bubb, mantan pilot komersial sekaligus penulis Landing in Las Vegas: Commercial Aviation and the Making of a Tourist City, kepada Reader’s Digest.
ADVERTISEMENT
Pilot memiliki wewenang penuh dalam memilih makanan dan mengatur waktu makan, demi menjaga kesiapan dan tanggung jawab keselamatan selama penerbangan.
Aturan ini tidak hanya diterapkan pada penerbangan jarak jauh. Meski pada penerbangan singkat biasanya tidak disediakan makanan dari maskapai, pilot tetap dianjurkan membawa makanan sendiri dan tetap mengikuti prinsip tidak makan makanan yang sama.
Tidak Sama dengan Makanan Penumpang
Selain tidak makan menu yang sama satu sama lain, pilot juga tidak mengkonsumsi makanan yang disajikan untuk penumpang. Hal ini lagi-lagi dianggap menjadi penyelamat penumpang.
Dalam sebuah insiden penerbangan pada tahun 1982, tidak ada satu pun dari 250 penumpang jatuh sakit, karena mereka mendapat makanan berbeda dari kru pesawat.
Menu makanan untuk pilot juga biasanya telah disesuaikan dengan kebutuhan diet, kondisi kesehatan, atau pantangan berdasarkan agama. Mereka juga diperbolehkan membawa bekal pribadi dari rumah.
ADVERTISEMENT
Meski di luar jam kerja, banyak pilot yang tetap selektif soal makanan.
“Kalau saya merasa ragu terhadap makanan kru, saya lebih memilih tidak memakannya,” lanjut Bubb.
Bagaimana dengan Pramugari?
Berbeda dengan pilot, pramugari tidak wajib makan makanan yang berbeda, tapi mereka juga tidak makan apa yang dimakan pilot.
Mereka bisa membawa makanan sendiri, atau mengkonsumsi makanan dari katering maskapai jika tersedia.
Misalnya, pada penerbangan jarak jauh, kru kabin maskapai Finnair disebut menyantap menu kelas bisnis, sementara pilot tetap mendapat sajian berbeda satu sama lain.