Kenapa Pramugari Selalu Melipat Tangannya saat Duduk di Kursi? Ini Alasannya

25 Maret 2024 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pramugari yang duduk di kursinya. Foto: Olena Yakobchuk/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pramugari yang duduk di kursinya. Foto: Olena Yakobchuk/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat naik pesawat, traveler mungkin pernah melihat pramugari yang melipat tangannya ketika duduk di kursinya. Kamu mungkin melihat hal tersebut sebagai hal yang biasa saja bukan? Namun, tahukah kamu bahwa ternyata ada alasan di balik posisi tersebut? Ini penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Seorang pramugari maskapai asal Filipina, Cebu Pacific, Henny Lim, mengungkapkan kenapa pramugari selalu melipat tangannya di bawah. Hal itu ia ungkapkan dalam akun TikTok pribadinya @_hennylim_. Lim mengatakan bahwa posisi itu adalah bagian dari brace position atau posisi bersiap-siap jika keadaan emergency terjadi.
Berbeda dengan penumpang di mana brace position adalah posisi membungkukkan badan, yang bertujuan untuk meminimalisir kecepatan kepala dalam menghantam kursi di depan.

Brace Position Pramugari

Ilustrasi sabuk pengaman untuk pramugari. Foto: Shutterstock
Brace position pramugari dilakukan dengan mengencangkan sabuk pengaman dengan aman, duduk tegak dengan melipat tangan ke bawah, ibu jari diselipkan dengan lengan yang dilonggarkan, dan kaki sejajar di lantai.
"Tujuannya adalah untuk menjaga tubuh dalam posisi kaku, sehingga jika terjadi dampak darurat yang tidak direncanakan, kerusakan tubuh akan berkurang," ungkap Lim, dalam video tersebut.
ADVERTISEMENT
"Hal ini membuat pergerakan tubuh tetap terbatas, sehingga kecil kemungkinan terjadinya cedera jika terjadi benturan," imbuhnya.
Lim juga mengatakan bahwa selama posisi duduk tersebut, pramugari juga akan melakukan ‘silent review’ untuk mempersiapkan mereka menghadapi situasi darurat setiap lepas landas dan mendarat.
“Ini termasuk menyadari peralatan darurat di lokasi, pengoperasian pintu, perintah yang diberikan, dan petunjuk visual apa pun di luar pesawat," pungkasnya.