Kenapa Suhu di Kabin Pesawat Sangat Dingin? Ini Penjelasan Pramugari

28 Juli 2024 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pramugari Swedia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pramugari Swedia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat naik pesawat pasti kamu pernah merasakan dinginnya suhu kabin di pesawat. Ya, dinginnya suhu di kabin pesawat ini biasanya terjadi saat pesawat hendak lepas landas atau saat mengudara.
ADVERTISEMENT
Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa ya suhu kabin di pesawat begitu dingin? Ini alasannya menurut pramugari.
Dilansir New York Post, Vanessa Settimi, pramugari Swoop Airlines mengatakan bahwa ada alasan bagus kenapa suhu kabin di pesawat dibuat sangat dingin.
Ilustrasi kabin ekonomi di pesawat. Foto: Shutterstock
Menurutnya, alasan suhu kabin di pesawat dibuat begitu dingin adalah untuk membantu mengurangi mabuk perjalanan selama turbulensi, dan juga mencegah penumpang biar tidak pingsan bagi mereka yang rentan terhadap udara panas.
Kalau kamu mengira bahwa pramugarilah yang memegang kendali untuk menaikkan dan menurunkan suhu kabin di pesawat, anggapan itu ternyata salah. Sebab, suhu di dalam kabin dikendalikan oleh pilot.
“Jadi, meskipun para traveler sering meminta untuk menaikkan suhu selama penerbangan, suhunya tetap dijaga agar tetap dingin," ungkap Settimi.
ADVERTISEMENT

Tips Agar Tidak Kedingingan di Pesawat

Lantas gimana caranya agar kamu tidak kedinginan saat berada di pesawat? Settimi menyarankan penumpang untuk membawa selimut atau sweater, agar tetap nyaman saat terbang.
Ilustrasi penumpang First Class tidur di pesawat Foto: Shutter Stock
Saat bepergian, Settimi mengatakan bahwa ia biasanya mengenakan sepasang sepatu lari, celana panjang, T-shirt, dan sweater berisleting.
Sementara itu, pakar perjalanan Samantha Brown, mengatakan kamu bisa mengenakan atau mengemas syal dan hoodie.
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: Shutterstock
Keduanya dapat digulung dan disimpan dalam tas jinjing jika tidak diperlukan, atau dapat digunakan sebagai bantal darurat untuk menjaga kenyamanan leher.
"Jika masih ada ruang di koper, kamu bisa membawa sandal atau sarung tangan di tas jinjing juga tidak ada salahnya," ungkap Brown.
Agar lebih hangat, kamu bisa memesan minuman hangat dari pramugari saat penerbangan berlangsung.
ADVERTISEMENT