Kenapa Traveling Bisa Sekaligus Alat untuk Healing?

3 Desember 2022 15:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi traveler traveling di alam sambil membuka smartphone. Foto: A_B_C/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi traveler traveling di alam sambil membuka smartphone. Foto: A_B_C/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zaman sekarang traveling sering kali disambungkan dengan kata healing. Ternyata, ada alasannya kenapa traveling atau berwisata bisa digunakan untuk healing.
ADVERTISEMENT
Ketua dan founder Asosiasi Kesehatan Remaja Indonesia (AKAR), dr Fransisca Handy, menjelaskan kegiatan mencari pengalaman baru dengan cara traveling merupakan salah satu cara untuk mengenal dan mencintai diri sendiri.
Ada pentingnya berhenti sebentar dan memberikan waktu untuk diri sendiri. Sebab, hal itu bisa berguna untuk mengenal diri sendiri yang ternyata sangat penting dilakukan.
"Kegiatan-kegiatan seperti mencari pengalaman baru melalui traveling maupun eksplorasi hal-hal baru melalui aktivitas liburan dan berwisata dapat menjadi salah satu upaya mengenal dan mencintai diri yang baik," kata dr Fransisca Handy, seperti yang dikutip dari Antara.
Ilustrasi self healing. Foto: U__Photo/Shutterstock
Lalu, bagaimana cara traveling bisa menjadi healing? Apakah memang sebenarnya keduanya saling berhubungan dan membuat diri sendiri menjadi lebih baik?
Percayalah ketika kamu melakukan liburan, akan ada pergeseran energi positif yang ada di dalam tubuh dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Dilansir Do You, traveling juga bisa mengeluarkan energi negatif, depresi, dan stres dari dalam diri. Ahli astrologi China dan Barat menyarankan untuk bepergian saat mereka melihat potensi konflik muncul pada kliennya sehingga energi negatif dapat dialihkan ke tantangan selama melakukan perjalanan.
Bukan hanya itu, terkadang perjalanan selalu membangkitkan sesuatu yang berada di dalam, terutama saat kamu bepergian sendiri. Namun, saat pergi bersama ramai-ramai, ada baiknya memberi waktu untuk diri sendiri demi refleksi diri.
Ilustrasi healing di pedesaan. Foto: bluedog studio/Shutterstock
Hal tersebut dinilai menjadi cara yang baik untuk mengetahui apakah kamu merasa nyaman dengan diri sendiri dan memikirkan seberapa bersyukurnya kamu selama ini.
Saat perjalanan pun pasti kamu akan menemukan orang-orang atau kejadian yang di luar ekspektasimu.
ADVERTISEMENT
Biasanya, hal-hal yang ditemui selama perjalanan berfungsi sebagai pengingat untuk memperlakukan orang lain dengan kebaikan yang sama, di mana pun kamu berada, dan untuk mensyukuri kebaikan yang ditawarkan kehidupan.