Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Kepulauan yang Terletak di Antara Selandia Baru dan Hawaii Ini Bebas COVID-19
13 Desember 2021 11:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, di awal Desember, pemerintah setempat dibuat panik karena ada anak laki-laki berusia 10 tahun yang melakukan melakukan perjalanan dari Auckland ke Rarotonga, yang merupakan pulau utama, dinyatakan positif.
Namun, setelah dites kembali, anak itu dinyatakan negatif sehingga hal tersebut dianggap hanyalah sebagai kasus historis.
Dilansir Euro News, Kepulauan Cook yang memiliki populasi sekitar 17 ribu penduduk itu telah melakukan vaksinasi sekitar 96 persen kepada warganya.
Kepulauan ini baru saja mendapatkan penghargaan sebagai salah satu "The Top Destination to Visit in 2022" versi Lonely Planet yang penilaiannya pun dinilai dari aktualitas, pariwisata berkelanjutan, dan faktor 'wow' mereka.
Para juri secara khusus memuji negara tersebut atas penciptaan Marae Moana, salah satu taman laut terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
“Kami senang dipilih untuk penghargaan ini, terutama setelah pandemi global,” kata Karla Eggelton, Direktur Penjualan & Pemasaran Global di Cook Islands Tourism Corporation.
Apa yang Bisa Dilakukan Ketika Berlibur ke Kepulauan Cook?
Kepulauan Cook terdiri dari 15 pulau yang terletak di atas dua juta mil persegi Samudera Pasifik. Pulau Rarotonga merupakan pulau terbesar yang di dalamnya terdapat pegunungan terjal dan Ibu Kota Kepulauan Cook, Avarua.
Di sebelah utara, Pulau Aitutaki, memiliki laguna luas yang dikelilingi oleh terumbu karang dan pulau kecil berpasir.
Kepulauan Cook terkenal dengan banyaknya pantai pasir putih untuk snorkeling dan scuba-diving. Sebab, di bawah airnya terdapat 130 jenis karang yang berbeda, 600 spesies ikan, penyu, hiu karang, paus, dan lumba-lumba.
ADVERTISEMENT
Area permukaan pulau yang kecil memungkinkan wisatawan mudah mengakses ke petualangan outdoor dan banyak acara komunitas. Jangan lupa juga untuk mengunjungi Taman Tropis Maire Nui dan kilang anggur Koteka.
Kapan Kepulauan Cook Bisa Dikunjungi?
Saat ini Kepulauan Cook menutup perbatasannya. Hal ini berguna untuk memastikan mereka tetap menjadi zona bebas COVID-19.
Sebab, kepulauan tersebut hanya memiliki 22 dokter dan dua ventilator untuk populasi 17.500 orang. Jadi, mereka harus sangat berhati-hati agar virus corona tidak masuk ke pulau itu.
Saat masih tutup, masyarakat lokal telah mengalihkan fokus mereka ke inisiatif dan program hijau, untuk memastikan industri pariwisatanya siap menyambut turis asing.
“Kami berharap dapat menyambut pengunjung kembali ke surga kecil kami, dan kami sangat menantikan saat di mana kami dapat sekali lagi berbagi budaya asli dan lingkungan asli kami,” ujar Halatoa Fua, Chief Executive Officer Perusahaan Pariwisata Kepulauan Cook.
ADVERTISEMENT