Kereta Malam Jepang Moonlight Nagara Pamit Usai Beroperasi 25 Tahun

3 Februari 2021 7:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta Malam Jepang, Moonlight Nagara Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Malam Jepang, Moonlight Nagara Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Setelah beroperasi selama 25 tahun, kereta malam Jepang Moonlight Nagara mengucapkan selamat tinggal untuk selama-lamanya kepada penggunanya. Moonlight Nagara menjadi salah satu moda transportasi yang paling diandalkan di Jepang untuk perjalanan malam.
ADVERTISEMENT
Moonlight Nagara melayani perjalanan malam penumpang yang bepergian dari Tokyo menuju ke Prefektur Gifu dengan jarak mencapai 442 kilometer. Dilansir Japan Today, kereta malam tersebut dapat menempuh Gifu dalam waktu 6 jam 40 menit.
Moonlight Nagara biasa berangkat dari Stasiun Tokyo pada pukul 23.10 waktu setempat, kemudian tiba di Stasiun Ogaki pada pukul 05.50 waktu setempat. Sementara itu, untuk rute sebaliknya kereta Moonlight Nagara berangkat dari Stasiun Ogaki pada pukul 22.48 waktu setempat dan tiba di Tokyo pada pukul 05.05 waktu setempat.
Kereta Malam Jepang, Moonlight Nagara Foto: Wikimedia Commons
Layanan kereta cepat malam yang dioperasikan oleh Perusahaan Kereta Api Jepang Pusat dan Perusahaan Kereta Api Jepang Timur, telah aktif sejak tahun 1996. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas kereta Moonlight Nagara memang turun drastis.
ADVERTISEMENT
Kereta ini kalah bersaingan dengan layanan bus malam yang menawarkan harga tiket lebih murah. Sebelum berhenti beroperasi, kereta Moonlight Nagara sempat mengurangi jadwal operasional mereka.
Namun, pada akhirnya kereta ini terpaksa harus mengucapkan selamat tinggal kepada para penumpangnya untuk selama-lamanya pada 22 Januari 2021 lalu.
Kereta Malam Jepang, Moonlight Nagara Foto: Wikimedia Commons
Pengumuman tersebut menjadi kabar duka bagi sebagian orang, tentunya bagi wisatawan yang masih memanfaatkan Moonlight Nagara selama perjalanannya di Jepang. Beberapa wisatawan pun mengungkapkan kenangan mereka terhadap Moonlight Nagara.
"Saya dulu suka naik Moonlight Nagara! Simbol masa muda saya!," ujar salah seorang wisatawan.
"Saya suka mengendarai rute ini ketika saya duduk di bangku SMA. Saya tidak masalah tertidur di kursi. Saya merasa kasihan dengan para pelajar sekarang yang tidak bisa merasakan sensasi petualangan yang sama," tambah wisatawan lainnya.
Kereta Malam Jepang, Moonlight Nagara Foto: Wikimedia Commons
Kehadiran Moonlight Nagara sebenarnya sangat membantu wisatawan yang bepergian di malam hari, namun dengan tiket yang lebih terjangkau dibanding kereta peluru Shinkansen. Untuk menaiki Shinkansen, wisatawan harus mengeluarkan uang sebebsar 11.660 yen atau sekitar Rp 1,5 juta untuk satu kali perjalanan dengan rute yang sama.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, untuk rute Tokyo menuju Gifu menggunakan Moonlight Nagra penumpang hanya membayar 2.410 yen atau sekitar Rp 323 ribu. Selain itu, pandemi COVID-19 membuat Moonlight Nagara semakin ditinggal penggunanya.
Menurunnya jumlah penumpang membuat perusahaan mau tak mau harus membuat keputusan sulit, yaitu menutup operasional kereta ini untuk selamanya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).