Kereta Terpanjang di Dunia: 4.550 Kursi, 7 Masinis, dan Punya Panjang 1,9 Km

Kereta mewah Romancecars yang sedang melintas. Foto: Jumpei Hosoi/Shutterstock

Kereta adalah salah satu transportasi umum yang hampir tiap negara memilikinya. Bukan hanya itu, negara-negara tersebut pasti memiliki kelebihan untuk keretanya, seperti sleeper train hingga kereta panoramic.

Kali ini, Swiss akan membuat hal yang berbeda. Negara tersebut akan membuat kereta terpanjang di dunia. Hal tersebut dilakukan dalam rangka merayakan ulang tahun ke-175 kereta api di Swiss.

Perjalanan kereta terpanjang di dunia ini akan diselenggarakan oleh Rhaetian Railway dan akan memakan waktu perjalanan sekitar satu jam.

Dilansir Euro News, kereta ini akan memiliki 4.550 kursi yang tersebar di 25 gerbong. Lalu, berapa panjang kereta ini? Kereta ini memiliki panjang 1.910 meter dan akan dikendarai oleh 7 masinis.

Kereta terpanjang di dunia ini akan melakukan perjalanan di sepanjang rute Albula/Bernina Warisan Dunia UNESCO dari Preda ke Alvaneu dan melewati Landwasser Viaduct.

Selain untuk merayakan ulang tahun ke-175 kereta di Swiss, kereta ini juga bertujuan untuk membuktikan kepada dunia atas keindahan perjalanan kereta api di Swiss.

"Kami mengalami beberapa masalah selama pandemi COVID 19, jadi kami kehilangan 30 persen dari omzet kami untuk tamu di kereta dan jadi kami mencoba menemukan acara yang bagus untuk meningkatkan kesadaran akan Warisan Dunia UNESCO kami yang indah," kata CEO Rhaetian Railway, Dr Renato Fasciati.

"Dan upaya rekor dunia ini adalah alasan yang luar biasa dan instrumen yang luar biasa bagi kita untuk menunjukkan kepada dunia kereta api yang indah ini," tambahnya.

Ilustrasi kereta. Foto: Denis Belitsky/Shutterstock

Dengan memiliki banyak gerbong, tentu ini akan lebih sulit dari kereta-kereta lain pada umumnya. 25 gerbong harus digabungkan dengan sangat baik hingga sinyal dari kereta tersebut harus tersampaikan.

Melihat panjang kereta hampir 2 km, komunikasi di kereta sangat penting. Sebuah telepon lapangan sepanjang hampir 2 km telah dipasang, dan 21 teknisi akan bekerja di kereta untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

Kereta akan dibongkar setelah perjalanan selesai menjadi bagian-bagiannya yang terpisah dan akan digunakan untuk lalu lintas reguler.