Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
![Wisatawan yang sedang menikmati keindahan Kolam Air Panas Sampuraga di Mandailing Natal, Sumatera Utara Foto: Instagram @ismacalista](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1609812348/zuykcjkmmzvjwpv4pptd.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Pariwisata Sumut, legenda Sampuraga bermula dari desa tempatnya tinggal di Padang Bolak.
Alkisah, seorang anak laki-laki yang bernama Sampurga merantau dengan meninggalkan ibunya menuju Kerajaan Silanjang di Desa Sirambas untuk mengubah nasib.
Sesampainya di Kerajaan Silanjang, Sampuraga ditawari pekerjaan di rumah Raja Silanjang.
Atas ketekunan dan kejujurannya, Raja Silanjang lalu memodali Sampuraga untuk membuka usaha yang kemudian berjalan dengan sukses.
Terpukau dengan keuletan Sampuraga, raja kemudian menjodohkannya dengan putri Kerajaan Silanjang.
Kabar gembira ini pun sampai hingga ke telinga sang ibu di Padang Bolak. Ibu Sampuraga mendatangi lokasi pesta pernikahan.
ADVERTISEMENT
Namun, kehadirannya ditolak oleh Sampuraga, karena malu memiliki ibu miskin berpenampilan lusuh. Sampuraga lalu mengusirnya.
Ibu Sampuraga yang sakit hati mengadu kepada Tuhan, tak lama langit menghitam dan badai dahsyat pun datang. Hujan turun deras tanpa henti, Kerajaan Silanjang akhirnya musnah ditelan bumi.
Beberapa hari setelah hujan reda, yang tersisa dari Kerajaan Silanjang hanya onggokan tanah dan bebatuan kapur, dengan sumber mata air panas di bawahnya yang terus mengalir.
Daya Tarik Kolam Air Panas Sampuraga
Berdasarkan legenda tersebut, kolam air panas ini pun kemudian dinamai Sampuraga. Suhu airnya sendiri berkisar antara 90-100 derajat Celsius.
Selain legendanya yang menarik, kolam air panas ini jadi atraksi wisata menarik bagi wisatawan. Selain melihat air panas dari balik pagar, terdapat banyak aktivitas yang ditawarkan untuk wisatawan.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah kamu bisa berendam atau terapi alam di pinggir aliran sungai Sampuraga.
Tempat ini kini dikelola sebagai objek wisata Sampuraga Madina yang berada di Desa Sirambas, Kecamatan Panyabungan Barat.
Legenda Sampuraga juga terdengar di wilayah Kalimantan dengan sedikit perbedaan.
Masyarakat dari Suku Dayak Tomun di Lamandau, Kalimantan Tengah, mengetahui Sampuraga adalah nama sebuah bukit batu.
Menurut cerita ini, Sampuraga dikutuk menjadi bukit batu bersama kapalnya, karena telah durhaka pada ibunya. Kini Bukit Sampuraga juga jadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )