Korea Selatan Kembangkan Kota Apung di Busan, Bisa Dihuni hingga 10 Ribu Orang

Kota terapung yang bakal dikembangkan di Busan. Foto: Shutter Stock

Korea Selatan tengah mengembangkan kota terapung sebagai alternatif tempat tinggal bagi warganya. Kota apung tersebut rencananya bakal dikembangkan di Busan.

Dilansir Hype Beast, proyek bernama Oceanix itu tidak hanya ditujukan sebagai daya tarik wisata, tetapi juga sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan permukaan laut yang diprediksi bakal terjadi di tahun 2022.

Kota terapung yang bakal dikembangkan di Busan. Foto: Shutter Stock

Proyek yang direncanakan rampung tahun 2025 mendatang ini merupakan upaya kerja sama antara UN Human Settlement Program (UN-Habitat) dan Ocenanix. Proyek kota terapung ini juga merupakan kolaborasi sejumlah pihak seperti desainer, arsitektur, hingga insinyur.

Kota Apung Bebas Banjir

Direktur Eksekutif UN UN-Habitat, Maimunah Mohd Sharif mengatakan, pembangunan kota apung ini akan menjadi solusi bagi penduduk daerah pesisir yang mengalami kenaikan air laut. Menurutnya, kota apung ini akan didesain tahan banjir dan meminimalisasi masuknya air laut.

“Kota terapung yang berkelanjutan adalah bagian dari gudang strategi adaptasi iklim yang tersedia bagi kita. Daripada melawan air, mari kita belajar untuk hidup selaras dengannya,” ujar Sharif dalam pernyataan resminya.

“Kami berharap dapat mengembangkan adaptasi iklim dan solusi berbasis alam melalui konsep kota terapung dan Busan adalah pilihan ideal untuk menyebarkan prototipe,” lanjutnya.

Walikota Busan Park Heong-joon menyambut baik kesepakatan tersebut.

"Dengan perubahan kompleks yang dihadapi kota-kota pesisir, kami membutuhkan visi baru di mana manusia, alam, dan teknologi dapat hidup berdampingan," ujar Heong-joon seperti dikutip dari CNN Travel.

Kota Terapung Busan nantinya akan dibangun menyerupai deretan pulau buatan yang saling terkoneksi. Selain bebas banjir, kota apung Busan nantinya dapat menampung hingga 10 ribu orang dan berdiri sebagai sebuah kota mandiri.

Kota apung Busan juga disebut dapat menghasilkan listrik dari panel surya hingga menghasilkan makanan dan air bersih sendiri.

Kota ini pun menyediakan akses untuk mengangkut turis dan penduduk antarpulau dengan kapal yang dibuat khusus.

Menurut Bjarke Ingels Group (BIG), firma arsitektur Denmark yang memimpin desain, kota seluas 75 hektare ini nantinya akan membentuk koloni-koloni kecil yang tiap-tiap penduduknya berjumlah lebih dari 1.650. Koloni ini dijuluki Oceanix City, yang setiap pulaunya memiliki fasilitas, seperti restoran, ruang kerja bersama, hingga fasilitas rekreasi.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)