Korea Selatan Ternyata Punya Polisi Khusus Turis, Apa Sih Tugasnya?

24 Desember 2022 10:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi turis di Korea. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Polisi turis di Korea. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat mendengar Korea Selatan, pasti yang terlintas di benak traveler adalah musik K-Pop-nya yang mendunia atau K-Drama-nya yang berhasil buat kita nangis bombay. Namun, enggak hanya itu saja, Negeri Gingseng juga punya sejuta pesona yang bisa ditemui.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya destinasinya yang menarik, tahukah kamu jika Korea Selatan ternyata punya polisi yang tugasnya tak hanya menjaga keamanan atau menegakkan hukum saja, tetapi juga kenyamanan turis?
Ilustrasi polisi di Korea. Foto: Shutterstock
Dilansir laman resmi Visit Korea, sesuai namanya, tourist police atau polisi turis, bertugas untuk menjaga kenyamanan turis saat berada di destinasi wisata. Tak seperti polisi pada umumnya yang bertugas menangkap penjahat, polisi turis memiliki tugas yang berbeda.
Jika bertemu dengan polisi ini, kamu jangan sungkan, karena mereka siap membantumu ketika kesulitan mengunjungi tempat wisata. Secara sukarela, mereka akan membantu kamu menunjukkan tempat wisata yang hendak dituju jika kamu sedang tersasar atau tak tahu arah.
Tak hanya menunjukkan arah, mereka juga akan membantu kamu di destinasi wisata.
ADVERTISEMENT

Polisi yang Bertugas di Destinasi Wisata

Polisi di Korea yang tengah memberitahu wisatawan. Foto: Shutterstock
Tourist police biasanya akan berpatroil di kawasan-kawasan wisata utama Seoul, seperti Myeong-dong, Insa-dong, Itaweon, hingga Hongdae.
Selain bertugas menjaga ketertiban di destinasi wisata, tourist police bertugas membantu para turis yang membutuhkan bantuan. Mereka biasanya standby di destinasi-destinasi wisata.
Para turis juga bisa melaporkan ke tourist police jika mereka merasa terkena scam atau terkena getok harga saat berwisata.
Booth polisi turis di Korea. Foto: Shutterstock
"Mereka yang merasa ditagih berlebihan oleh sopir taksi atau pedagang kaki lima dapat datang dan berbicara dengan kami," kata rekrutan berbahasa Inggris Park Jae-Hyoung, kepada AFP.
Dilansir Independent, tourist police pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013 lalu. Saat itu, mereka diperkenalkan di Seoul.
Ketika diperkenalkan pertama kali, tourist police berhasil menyita perhatian, karena seragamnnya yang unik dan tak biasa. Mereka pernah memiliki seragam mirip dengan penyanyi ngetop PSY ala Gangnam Style.
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada seratus tourist police yang diperkenalkan dan kebanyakan dari mereka adalah para kaum muda.
Ilustrasi polisi di Korea. Foto: Shutterstock
Menariknya, para polisi tersebut juga menguasai setidaknya tiga bahasa asing, seperti Inggris, China, dan Jepang. Mereka biasanya akan mengenakan lencana yang menyatakan bahasa apa yang dapat digunakan untuk berkomunikasi.
Meski demikian, polisi khusus turis ini tidak dibekali senjata seperti polisi umumnya. Mereka hanya diberikan tongkat pengaman saja.
Apabila terjadi hal-hal serius yang tak diinginkan, polisi turis biasanya akan memanggil petugas polisi umum.