Korea Utara Akan Bangun Kembali Resor Mewah di Gunung Kumgang

23 Desember 2020 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un. Foto: KCNA/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un. Foto: KCNA/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Korea Utara berencana membangun kembali kompleks wisata Gunung Kumgang menjadi resor internasional untuk menarik minat wisatawan. Rencana ini kembali digaungkan setahun setelah pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un memerintahkan bangunan yang dibangun oleh Korea Selatan itu dihancurkan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Al-jazeera, resor yang pernah menjadi simbol penting kerja sama ekonomi antar-Korea itu sebelumnya dibangun oleh Hyundai Asan Korea Selatan di salah satu gunung paling indah di Korea Utara. Dahulu resor ini menarik ratusan ribu pengunjung dari Selatan untuk berlibur ke sana.
Namun, tahun lalu Kim Jong-un mengutuk pembangunan yang dilakukan Korea Selatan sebagai hal yang merusak pemandangan. Kim juga menggambarkan fasilitas di sana dengan menyebutnya 'lusuh' dan dibangun seperti 'tenda darurat di daerah yang dilanda bencana atau bangsal isolasi'.
"(Korea Utara) perlu membangun kawasan wisata dengan cara kami sendiri, untuk mengubahnya menjadi resor budaya yang membuat iri seluruh dunia," ujar Kim Tok Hun, Perdana Menteri Korea Utara, seperti dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Tok Hun juga menyerukan agar ke depannya Korea Utara mengubah kawasan Gunung Kumgang menjadi resor yang modern dan inklusif untuk turis internasional.
Kompleks Gunung Kumgang sendiri pernah menjadi salah satu dari dua proyek antar-Korea terbesar, bersama dengan kompleks industri Kaesong yang sekarang sudah ditutup. Dalam proyek tersebut perusahaan Selatan mempekerjakan pekerja Korea Utara, sambil membayar Pyongyang untuk layanan mereka.
Namun, kawasan wisata ini harus tiba-tiba ditutup pada tahun 2008 lalu, setelah tentara Korea Utara menembak mati seorang turis Korea Selatan yang menyimpang dari jalur yang disetujui. Akibatnya, Seoul menangguhkan perjalanan ke kawasan wisata Gunung Kumgang.
Sementara itu, Korea Utara yang tertutup telah lama ingin melanjutkan operasi kawasan wisata yang menguntungkan tersebut. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan karena sanksi internasional yang dikenakan Pyongyang akibat program senjata nuklir dan balistiknya.
ADVERTISEMENT