Korea Utara Akan Kembali Buka Pintu untuk Wisatawan Asing Setelah 5 Tahun Tutup

10 Februari 2025 14:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kota Pyongyang, Korea Utara. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kota Pyongyang, Korea Utara. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Korea Utara akan kembali membuka pintu pariwisatanya untuk wisatawan asing, setelah lima tahun tutup akibat pandemi COVID-19. Dibukanya kembali pariwisata Korea Utara dimulai dengan tur ke Zona Ekonomi Khusus Rason.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure Asia, Koryo Tours yang berbasis di Beijing telah mengumumkan pemesanan untuk tur enam hari yang unik, menggabungkan empat malam di Rason, Zona Ekonomi Khusus di Korea Utara, dengan dua malam di Yanji, China.
Tur pertama dijadwalkan berlangsung pada 12-18 Februari 2025, bertepatan dengan "Hari Bintang Bersinar" yang penting secara politik, untuk merayakan ulang tahun mendiang pemimpin Kim Jong Il di seluruh Korea Utara.
Foto udara suasana resor di Wonsan, Korea Utara, Minggu (29/12/2024). Foto: KCNA/via REUTERS
Koryo Tours juga mengkonfirmasi bahwa ini akan menjadi grup wisatawan resmi pertama, sejak perbatasan ditutup pada Januari 2020 lalu.
Nantinya, rencana perjalanan ini menawarkan highlight ke berbagai aspek kehidupan Korea Utara yang dikurasi dengan cermat, termasuk kunjungan ke pabrik, sekolah, galeri seni rupa dan kerajinan, serta Bank Segitiga Emas, yang menawarkan wisatawan kesempatan untuk membuka rekening bank Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Ada pula penambahan baru pada tur ini, yang meliputi Istana Murid dan Anak Sekolah Rason, serta Sanatorium Chonghak.
Namun, rincian lebih lanjut mengenai persyaratan masuk, kemungkinan perjalanan mandiri versus kelompok yang diawasi ketat, dan situasi perbatasan secara keseluruhan masih belum jelas. Meskipun demikian, tur ini direncanakan akan dibanderol dengan harga Rp 12 juta.
Presiden Kim Jong-un melambaikan tangan saat melakukan peninjauan resor di Wonsan, Korea Utara, Minggu (29/12/2024). Foto: KCNA/via REUTERS
Tak hanya itu, Young Pioneer Tours (YPT) yang berbasis di China juga menerima pendaftaran untuk "Tur Rason Essentials" pada bulan Maret, yang memungkinkan wisatawan berbelanja di satu-satunya pasar swasta yang dapat diakses oleh wisatawan di Korea Utara.
Sementara beberapa perusahaan membuka pemesanan, Koryo Tours justru menyatakan bahwa program untuk Februari, Maret, dan April masih tentatif, karena menunggu konfirmasi mengenai kebijakan perbatasan yang menjadi akses ke satu-satunya pasar yang bisa dikunjungi wisatawan.
ADVERTISEMENT
Rason yang didirikan pada tahun 1991 sebagai zona ekonomi khusus pertama Korea Utara, secara historis telah menarik sejumlah kecil pengunjung China dan Rusia.
Tidak seperti Pyongyang, tempat ini menjadi salah satu daerah yang paling jarang dikunjungi dan paling sulit dijangkau di Korea Utara.
Selain itu, Korea Utara juga berencana membuka Kalma, 'kota wisata' yang telah ditunggu-tunggu di area pantai timur, pada bulan Juni mendatang, yang awalnya dijadwalkan selesai pada 2019 lalu.