Korean Air Bakal Timbang Berat Badan Penumpang Sebelum Berangkat, Ini Alasannya

30 Agustus 2023 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Boeing 747-400 charter membawa warga Korea Selatan yang dievakuasi dari Wuhan tiba di Bandara Internasional Gimpo, Korea Selatan Foto: REUTERS/Heo Ran
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Boeing 747-400 charter membawa warga Korea Selatan yang dievakuasi dari Wuhan tiba di Bandara Internasional Gimpo, Korea Selatan Foto: REUTERS/Heo Ran
ADVERTISEMENT
Beberapa maskapai penerbangan di dunia mulai memberlakukan aturan yang mengharuskan penumpang untuk menimbang berat badan. Usai maskapai Air New Zealand, Korean Air juga bakal menerapkan hal serupa, di mana penumpang akan ditimbang terlebih dahulu sebelum keberangkatan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea, menyatakan kebijakan ini bakal dilakukan pada penerbangan domestik dan juga internasional.
Pesawat Korean Air. Foto: Shutterstock
Sejak 28 Agustus lalu hingga 6 September 2023, seluruh penumpang Korean Air yang berangkat dari Bandara Internasional Gimpo akan ditimbang berat badannya. Sebelum akhirnya hal tersebut diterapkan di Bandara Internasional Incheon pada 8-19 September 2023 mendatang.
“Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea (MOLIT) telah menyarankan semua maskapai penerbangan Korea untuk menimbang penumpang dengan bagasi jinjing mereka, untuk memperbarui ‘Standar Manajemen Berat dan Keseimbangan Pesawat’," tulis pernyataan resminya.
Pesawat Korean Air. Foto: Shutterstock
Juru Bicara Korean Air, mengatakan bahwa setiap penumpang akan diminta untuk berjalan ke area timbangan yang sudah disediakan sebelum proses keberangkatan mereka. Penumpang pun tidak perlu khawatir dikenakan biaya tambahan, karena proses ini masih dalam tahap uji coba.
ADVERTISEMENT
“Data yang dikumpulkan secara anonim akan digunakan untuk tujuan survei dan tidak berarti penumpang yang kelebihan berat badan harus membayar lebih,” ungkap juru bicara maskapai.
Pihak maskapai menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil sebagai salah satu upaya untuk mendukung komitmen keselamatan penerbangan.
“Hal ini sangat penting bagi keselamatan operasi penerbangan, dan Korean Air mematuhi mandat ini dan tetap berkomitmen terhadap keselamatan yang merupakan prioritas nomor satu mereka,” lanjutnya.

Alasan Korean Air Timbang Penumpang

Ilustrasi menimbang berat badan. Foto: Shutterstock
Selain sebagai upaya mendukung keselamatan penerbangan, pihak maskapai mengungkapkan alasan kenapa penumpang harus ditimbang. Hal ini bertujuan untuk mengukur berat dan keseimbangan pesawat dalam sebuah penerbangan.
Faktanya, semakin ringan sebuah pesawat terbang, maka semakin ringan juga kinerja mesin pesawat. Menurut National Air and Space Museum, semakin ringan beban kerja mesin pesawat, maka lebih sedikit juga bahan bakar yang digunakan dan semakin jauh juga pesawat akan terbang.
ADVERTISEMENT
Berat juga berperan sebagai faktor ketika merancang sebuah pesawat, yang pada akhirnya mempengaruhi laba suatu maskapai penerbangan.
“Setiap pengurangan berat dalam konstruksi berarti muatan tambahan (lebih banyak bagasi/penumpang) dapat diangkut, sehingga perusahaan menghasilkan lebih banyak uang,” kata pihak maskapai.
Korean Air bukan satu-satunya maskapai penerbangan yang menyelesaikan tes semacam itu. Awal tahun ini, Air New Zealand juga melakukan hal serupa terhadap penumpang internasional. Seperti Korean Air, tes tersebut merupakan persyaratan Otoritas Penerbangan Sipil.