Kota di Amerika Serikat Ini Bayar Rp 142 Juta Supaya Orang Pindah ke Kotanya

28 Desember 2021 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Kota Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Mungkin sudah hampir dua tahun, karena pandemi COVID-19 banyak karyawan yang harus melakukan work from home (WFH). Tapi kalau dibayar 10 ribu dolar Amerika (Rp 142 juta), apa kamu mau pindah ke kota ini?
ADVERTISEMENT
Kota Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat, sudah 2 tahun melakukan inisiatif perekrutan untuk Tulsa Remote. Perekrutan ini dilakukan dengan harapan dapat membawa pekerja jarak jauh ke kota mereka dan akan memberikan uang sebesar 10 ribu dolar Amerika untuk pelamar terpilih.
Dilansir Travel+Leisure, bukan hanya itu saja, program ini juga menyediakan ruang kerja bersama dan bantuan untuk mencari tempat tinggal di sana.
Pada tahun pertamanya, Tulsa Remote memilih 100 pekerja jarak jauh yang berasal dari 10.000 aplikasi dan 150 negara. Untuk tahun 2020 lalu, program ini hampir tiga kali lipat memilih antara 250 hingga 300 orang.
Kota Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
“Misi kami selalu menarik individu-individu berbakat dan beragam dari seluruh negeri ke Tulsa, dan menghubungkan mereka dengan komunitas luar biasa yang ada,” kata Direktur Eksekutif Jarak Jauh, Tulsa Aaron Bolzle.
ADVERTISEMENT
Untuk mendaftar, para pelamar harus dapat bekerja secara legal di AS, memiliki penghasilan yang konsisten dari bisnis yang berbasis di luar Oklahoma, berusia minimal 18 tahun, dan berkomitmen untuk tinggal di Tulsa selama setidaknya satu tahun. Hibah 10 ribu dolar Amerika didistribusikan sepanjang tahun dan didanai secara eksklusif oleh George Kaiser Family Foundation.
Kota Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
Jika belum menemukan pekerjaan jarak jauh, jangan khawatir. Di sana ada Holberton School, sekolah rekayasa perangkat lunak swasta yang selama dua tahun akan menawarkan bantuan hidup berbasis kebutuhan kepada siswa hingga 1.500 dolar Amerika (Rp 21 juta) per bulan.
Uang tersebut berguna untuk membantu menutupi pengeluaran dan siswa tidak perlu membayar sekolah, sampai mereka mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih dari 40.000 dolar Amerika (Rp 568 juta) per tahun.
ADVERTISEMENT
Tertarik tinggal di kota ini?