Kota ini Kasih Tiket Konser Gratis ke Warganya yang Naik Angkutan Umum

Pengunjung menjelajahi pasar Natal di depan balai kota Wina di Wina, Austria. Foto: AFP/JOE KLAMAR

Transportasi seperti mobil dan motor memang menghasilkan banyak karbon dioksida (CO2) di dalamnya. CO2 dapat menyebabkan pemanasan global dengan meningkatkan efek rumah kaca.

Untuk mencegah terjadinya pemanasan global, pemerintah kota Wina mengajak masyarakatnya untuk membiasakan diri tidak memakai kendaraan pribadi dan memilih menggunakan transportasi umum.

Sebagai imbalannya, pemerintah kota tersebut akan memberikan imbalan berupa tiket gratis yang bisa digunakan untuk mengunjungi museum, pameran seni, teater, hingga menonton konser.

Wina, ibu kota Austria Foto: Pixabay

Dilansir The Independent, program tersebut merupakan bagian dari aplikasi baru yang diluncurkan pada 26 Februari lalu oleh pemerintah kota Wina, Austria. Nantinya, aplikasi tersebut akan melacak mode transportasi yang digunakan pengguna dan menghitung CO2 yang disimpan dibandingkan dengan yang dikemudikan.

Pengguna aplikasi tersebut akan mengumpulkan 'Token Budaya' ketika mereka bepergian tanpa kendaraan pribadi. Pengguna akan mendapatkan 1 token ketika ia telah menghemat 20 kilogram CO2.

Pengunjung menjelajahi pasar Natal di depan balai kota Wina di Wina, Austria. Foto: AFP/JOE KLAMAR

Nantinya, token tersebut dapat ditukarkan dengan tiket gratis ke empat tempat budaya di kota tersebut, seperti museum, ruang pameran, teater, dan konser. Awalnya, aplikasi ini akan diuji coba terlebih dahulu kepada 1.000 pengguna selama enam bulan.

Jika berhasil, nantinya skema tersebut akan diluncurkan ke seluruh ibukota untuk dipergunakan kepada masyarakat Wina. Anggota Dewan Kota Wina berharap, lewat pertunjukkan budaya, masyarakat Wina lebih menghargai pengurangan CO2.

Pengunjung menjelajahi pasar Natal di depan balai kota Wina di Wina, Austria. Foto: AFP/JOE KLAMAR

Pada tahun 2019, Wina menduduki peringkat kota paling layak huni di dunia selama 10 tahun berturut-turut. Berdasarkan survei yang dilakukan Mercer pada tahun 2019, Ibu Kota Austria itu berada di peringkat pertama sebagai kota yang memiliki kualitas hidup terbaik di dunia, dibanding kota-kota di Eropa.  

Sedangkan, untuk indeks tahunan survei tersebut menunjukkan bahwa Wina berada di peringkat ke-13 sebagai kota layak huni di dunia. Hasil survei tersebut tentu didukung dengan bagaimana kota tersebut dapat menghidupkan warganya lebih baik.

"Kualitas hidup adalah fokus utama bagi pemerintah lokal dan nasional. Kota ini memiliki infrastruktur dan perawatan sosial, kesehatan dan sistem pendidikan yang sangat baik. Hal itu karena komitmen untuk kesejahteraan penghuninya yang selalu diperjuangkan,” kata warga Wina, Natalie Merchant.