Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Insider, pengumuman itu muncul setelah Uni Eropa mengakhiri larangan wisatawan Amerika pada akhir Juni 2020. Saat memasuki Kroasia, wisatawan mancanegara diwajibkan membawa surat keterangan negatif corona berdasarkan tes yang diambil dalam waktu 48 jam dari kedatangan.
Surat anti virus corona itu merupakan salah satu persyaratan tambahan yang wajib dimiliki wisatawan asing. Tanpa tes negatif, pengunjung akan diminta mengisolasi diri selama 14 hari, dikutip dari Insider, Selasa, 14 Juli 2020.
Tidak hanya itu, setiap pengunjung juga wajib mengisi formulir pendaftaran perjalanan yang berisi pernyataan alasan memasuki Kroasia. Mereka juga diharuskan memberi bukti akomodasi selama berada di sana. Kroasia sempat memiliki 3.775 kasus corona COVID-19 yang dikonfirmasi dan 119 kematian terkait COVID-19, menurut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center.
Pada 2019, Kroasia mencatat telah menerima wisatawan asing sebanyak 21 juta. Tempat wisata andalan negara tersebut, Plitvice Lakes National Park and Diocletian's Palace biasanya akan penuh dengan wisatawan pada liburan musim semi seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, negara itu mulai mencabut pembatasan penguncian pada 27 April 2020, menurut Politico. Sejak itu, restoran, hotel, taman, dan tujuan wisata telah dibuka kembali. Baik turis maupun penduduk lokal didesak memakai masker dan menjaga jarak saat berada di ruang publik.
Kedutaan Besar AS di Kroasia terus memperbarui peraturan dan batasan negara. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa laman resmi sebelum mengunjungi negara itu.
Perlu juga dicatat bahwa Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk menghindari semua perjalanan tidak penting selama masa pandemi ini. Jika Anda memutuskan untuk bepergian, ikuti rekomendasi CDC dalam Global COVID-19 Pandemic Notice.
Beberapa waktu lalu, Uni Eropa membuka negara-negara yang dirasa aman dari wabah virus corona. Sebanyak 14 negara masuk ke dalam "daftar aman" dan diizinkan kembali untuk masuk ke wilayah Eropa. Dengan begitu, negara-negara selain daftar tersebut dilarang masuk negara-negara Eropa, salah satunya Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )