Kuil Nagano, Tempat Legenda Jepang Urashima Taro Membuka Kotak Permata Terlarang
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebenarnya seperti apa sih cerita dari Urashima Taro yang kisahnya berakhir di Kuil Nagano?
Ada seorang nelayan muda bernama Urashima Taro sedang berjalan di sepanjang pantai ketika dia melihat sekelompok anak-anak sedang bermain-main dengan penyu di pantai.
Taro melangkah masuk dan mengusir anak-anak nakal itu, menyelamatkan nyawa makhluk itu, dan sebagai imbalannya penyu memberinya hadiah.
Tetapi alih-alih kekuatan super, penyu tersebut malah menawarkan Taro tumpangan ke istana naga laut, membawa nelayan di punggungnya ke dasar laut.
Di sana Taro bertemu dengan putri cantik Otohime dan menghabiskan hari demi hari menjalani kehidupan mewah. Ada yang mengatakan dia menghabiskan waktu berminggu-minggu di istana.
Dilansir Sora News24, Taro mulai mengkhawatirkan ibunya yang sudah lanjut usia yang ditinggalkannya di desa asalnya. Dia memutuskan untuk meninggalkan istana dan kembali ke rumah. Tetapi sebelum dia pergi, Otohime memberinya sebuah kotak permata, memperingatkannya untuk tidak pernah membukanya.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika Taro kembali ke rumahnya, dia menemukan bahwa berabad-abad telah berlalu selama dia berada di istana naga laut. Mengabaikan atau melupakan peringatan Otohime, dia membuka kotak itu dan langsung mengubahnya menjadi seorang lelaki tua.
Lokasi persis istana naga laut tetap menjadi misteri, dan beberapa bagian Jepang mengeklaim sebagai garis pantai tempat kisah Taro dimulai. Namun, dalam perjalanan baru-baru ini ke Prefektur Nagano, kami menemukan tempat yang diklaim sebagai tempat Taro membuka kotak permata.
Nagano yang terkenal dengan daerah pegunungannya. Salah satu dari sedikit prefektur yang terkurung daratan di Jepang . Konon tempat ini adalah tempat berakhirnya legenda laut paling terkenal di Jepang.
Tempat itu disebut Nezame no Toko (寝覚の床), atau “Tempat Kebangkitan,” mengacu pada pemuda Taro yang membeku waktu seolah-olah dia bangun dari mimpi.
ADVERTISEMENT
Tempat itu terletak di kota Kis, di sepanjang Sungai Kisogaqa di bagian dengan batu-batu granit yang melapisi tepi jalur air.
Jadi apa yang dilakukan Taro di sini? Nah, setelah dia kembali ke desa asalnya dan mengetahui bahwa dia telah pergi ke istana naga laut selama ratusan tahun, jelas dia tidak dapat bersatu kembali dengan ibunya atau siapa pun yang dia kenal.
Dengan desa yang sekarang dipenuhi oleh orang-orang yang benar-benar asing baginya dan tidak memiliki rumah keluarga, beberapa versi cerita mengatakan bahwa Taro memulai perjalanan yang sepi, dengan kotak permata yang masih tertutup rapat.
Pada waktunya perjalanan membawanya ke Sungai Kisogawa, di mana pemandangan yang menenangkan dan kesempatan untuk menggunakan keterampilannya sebagai nelayan meyakinkan Taro untuk menjadikan daerah itu sebagai rumah barunya, dan akhirnya rasa penasarannya mengalahkannya dan dia membuka kotak itu .
ADVERTISEMENT
Bahkan ada kuil Buddha yang bernama Rinsenji, di dekat Nezame no Toko yang mengeklaim memiliki hubungan lebih lanjut dengan legenda Urashima Taro.
Menurut kuil, Taro tidak segera menyadari apa yang terjadi ketika dia membuka kotak itu, dan hanya ketika dia melihat bayangannya di kolam kuil, dia menyadari bahwa dia secara ajaib telah menua menjadi seorang lelaki tua.
Ada juga Aula Urashima yang dikatakan juga bahwa patung candi Benten, dewi seni, dan musik, disumbangkan oleh Taro dan aula harta candi tersebut berisi hasil pancing pribadinya.
Tentu saja, ini bukan satu-satunya cara cerita Urashima Taro dikatakan telah berakhir, karena ada sebuah kuil di Yokohama dengan versi alternatif.