Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Kuku Bima Sido Muncul Gandeng Marion Jola Promosikan Keindahan Alam Labuan Bajo
14 Maret 2025 10:13 WIB
·
waktu baca 5 menit
Keindahan Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur memang tak pernah gagal memikat hati siapa pun yang mengunjunginya. Memiliki lanskap alam memesona, Labuan Bajo terkenal dengan lautnya yang eksotis dan perairan nan biru jernih hingga perbukitan yang menghadirkan pemandangan menakjubkan.
Tak mengherankan bahwa Labuan Bajo menjadi destinasi wisata prioritas Indonesia yang semakin pesat perkembangannya. Bahkan sejak beberapa tahun belakangan, daerah di timur Indonesia ini telah ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) super prioritas. Pengembangan Labuan Bajo diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik.
Komitmen pemerintah untuk memajukan industri wisata di Indonesia, khususnya Labuan Bajo, pun didukung penuh oleh Kuku Bima Sido Muncul. Tepat sejak 15 tahun, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) melalui salah satu produknya yakni Kuku Bima gencar membuat iklan dengan mengangkat pariwisata dan keindahan alam Labuan Bajo.
Menurut Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, keindahan NTT, termasuk Labuan Bajo, harus lebih dikenal luas. Wisata yang ditawarkan di sana pun terbilang lengkap, mulai dari alam, budaya, hingga sejarah karena menjadi inspirasi lahirnya ideologi dasar negara, Pancasila.
“Saya membuat iklan di Flores ini, Labuan Bajo, Flores, sudah lima kali. Produknya masih sama yaitu Kuku Bima Energi. Saya ingin di dalam iklan ini menjelaskan keindahan Labuan Bajo Flores, Ende, Ngada, sebagai pulau-pulau yang indah. Tapi yang paling membuat saya paling berkesan adalah Ende itu merupakan tempat lahirnya Pancasila,” ungkap Irwan.
Sejak 2010, Kuku Bima Sido Muncul telah lima kali membuat iklan dengan latar belakang keindahan NTT. Melalui iklan-iklannya ini, Sido Muncul berharap NTT tidak hanya dikenal dengan wisata alamnya, namun juga budaya dan sejarahnya.
“Jadi Pancasila itu kan sangat berarti yang bisa mempersatukan kita dan dikagumi oleh bangsa-bangsa di dunia. Jadi di iklan kita kali ini, saya ingin mempromosikan supaya semua masyarakat Indonesia tahu bahwa di Ende ini tempat lahir Pancasila. Semua masyarakat Indonesia harus datang ke Flores, Labuan Bajo, Ende, Ngada. Banyak yang indah-indah di sini,” pungkas Irwan.
Masih mengambil latar belakang alam kota berjuluk “Seribu Sunset”, iklan terbaru Kuku Bima ini semakin istimewa karena menggandeng penyanyi muda kebanggaan Indonesia, Marion Jola. Bukan tanpa alasan, Marion Jola dipilih sebagai “wajah” terbaru iklan Kuku Bima karena mewakili putri asli dari Pulau NTT.
“Yang paling cocok iklanin Nusa Tenggara Timur ya harus orang Nusa Tenggara Timur asli,” terang Irwan.
Antusiasme tinggi pun diungkapkan oleh Marion Jola. Penyanyi yang akrab disapa Lala ini mengaku sangat bangga terpilih menjadi brand ambassador Kuku Bima karena dapat mempromosikan tanah kelahirannya.
“Salah satu goal Marion Jola pengin banget jadi brand ambassador Kuku Bima. Karena aku orangnya juga aktif, aku suka alam, jadi kalau ngeliat iklannya (Kuku Bima) itu pengin banget bisa terlibat. Ternyata dikasih kesempatan jadi brand ambassador dan kali ini bahkan spesial lagi karena kita mempromosikannya yaitu NTT Flores Labuan Bajo,” terang Marion Jola.
“Aku happy bisa jadi perwakilan dari sekian banyak orang NTT yang bukan alamnya manis ya, orang-orangnya juga manis. Dari sekian banyak orang-orang manis aku dipilih,” sambungnya.
Marion Jola pun berjanji pada dirinya sendiri bahwa suatu saat nanti Ia akan kembali ke Labuan Bajo, bukan untuk bekerja, melainkan berlibur.
"Aku janji sama diri aku, aku akan datang sekali lagi tapi isinya aku liburan dan benar-benar eksplor Labuan Bajo. Aku jatuh cinta, karena memang seindah itu. Kita jalan naik kapal pagi, liat sunrise secantik itu," ujarnya.
Setelah proses syuting di Pulau Padar, Marion Jola melanjutkan pengambilan gambar di atas kapal pinisi dan mengeksplor dunia bawah laut di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Manta Point, hingga keindahan Pulau Bidadari.
Dukungan penuh pun diberikan oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi. Apalagi menurutnya, Sido Muncul menjadi salah satu brand yang konsisten mendukung kemajuan pariwisata Labuan Bajo dan sekitarnya.
“Kita berterima kasih kepada Sido Muncul dan Marion Jola, kami merasa bangga memperkenalkan Labuan Bajo. Sido Muncul menjadi salah satu yang pertama kali memperkenalkan pariwisata Labuan Bajo sejak 2010. Iklannya selalu mengajak orang untuk datang ke Labuan Bajo,” jelas Endi.
“Kami berharap bahwa Labuan Bajo semakin menjadi pilihan pertama orang yang ingin berwisata. Selain keindahan alamnya, kita punya spot-spot wisata alam, laut, hingga budaya. Lalu yang luar biasa lagi, kami juga memiliki komodo yang tidak dimiliki daerah lain,” sambung Endi.
Berkat konsistensi Sido Muncul dalam mengajak wisatawan untuk datang ke Labuan Bajo, pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memberikan penghargaan kepada Sido Muncul sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam mempromosikan pariwisata Labuan Bajo.
Iklan Kelima Kuku Bima Sido Muncul yang Promosikan Keindahan Labuan Bajo
Pulau Padar menjadi salah satu destinasi wisata yang dipromosikan Sido Muncul di iklan terbarunya, yang berada di kawasan Taman Nasional Komodo. Daya tarik utama Pulau Padar adalah pemandangan spektakulernya dari puncak bukit.
Seperti halnya Pulau Padar yang merepresentasikan pesona alam Manggarai, kain Songke menjadi cerminan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun. Motif-motifnya yang penuh makna menceritakan sejarah, perjuangan dan filosofi hidup masyarakat Manggarai. Ini jugalah yang coba dipromosikan oleh Kuku Bima di iklan terbarunya tersebut.
Selain keindahan Pulau Padar dan kain Songke Manggarai, iklan terbaru Kuku Bima tak lupa mengeksplor destinasi wisata lain di Nusa Tenggara Timur, di antaranya Danau Kelimutu yang terkenal dengan kawah tiga warnanya—Tiwu Ata Polo, Tiwu Ko'o Fai Nuwamuri, dan Tiwu Ata Bupu; Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende yang menjadi tempat “lahir” Pancasila; dan Pulau Bidadari Labuan Bajo sebagai salah satu spot snorkeling terindah di Indonesia.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio