Kunjungan Kerja ke Bangka Belitung, Sandiaga Uno Terpesona dengan Nasi Gemuk

5 Februari 2021 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno mencoba nasi gemuk saat kunjungan ke Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (5/2). Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno mencoba nasi gemuk saat kunjungan ke Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (5/2). Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, saat ini diketahui tengah melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Bangka Belitung. Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Sandiaga ingin melihat perkembangan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang.
ADVERTISEMENT
"Saya hadir lagi ke Belitung ini untuk melihat langsung KEK, Kawasan Ekonomi Kreatif Tanjung Layang," ungkap Sandi, yang disambut hangat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
Namun, uniknya, sebelum memulai aktivitas kunjungan kerja di Bangka Belitung, Sandi terlebih dahulu mengajak untuk sarapan di salah satu kepulauan paling indah di Indonesia tersebut.
"Tapi sebelum itu, kita sarapan dulu," kata Sandi.
Ajakan Sandi pun dibalas Erzaldi dengan mengajak Menparekraf berkunjung ke Waroeng Kopi Ake yang terletak di Jalan KV Senang Tanjoeng Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Belitung, Sahani Saleh dan Isyak Meirobie, merek kemudian memesan nasi gemuk, yang dilengkapi lauk pauk, seperti telur dadar, tempe goreng, kacang tanah, serta sambal terasi dan lalapan. Nasi gemuk sendiri merupakan olahan nasi bersantan khas Bangka Belitung.
Menparekraf Sandiaga Uno saat kunjungan ke Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (5/2). Foto: Kemenparekraf
Sandi mengungkapkan bahwa nasi gemuk memiliki potensi besar sebagai pelengkap wisata di Kepulauan Bangka Belitung. Sebab, tak hanya sebatas makanan khas lokal, nasi gemuk juga menurutnya sangat enak.
ADVERTISEMENT
"Warung ini sudah berdiri sejak empat generasi. Saya sudah mencoba semua makanannya, luar biasa enak, dari nasi gemuk dan kopinya," ungkap Sandi sumringah.
"Ini nasi gemuk yang nggak bikin gemuk," tambahnya disambut tawa ramai rombongan yang lain.
Usai sarapan dan menikmati segelas kopi khas Blitong, Sandi mengungkapkan alasan kedatangannya yang ingin melihat langsung KEK Tanjung Layang.
Menurutnya, dengan kesiapan infrastruktur serta kesiapan pelaku usaha lokal menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yakni CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), dirinya yakin sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepulauan Bangka Belitung akan segera bangkit.
"Saya berharap Belitung bisa menghadirkan smell, taste, vibration, sound, sight, feel-nya keindahan alam Nusantara. Semoga Belitung jadi ikon pariwisata baru Indonesia," ungkap Sandi.
ADVERTISEMENT
Usai berbincang singkat, Sandi dan rombongan kemudian menuju Desa Batu Itam, yang merupakan industri pembuat kapal tradisional, sekaligus agribisnis dan perajin keramik.
Kemudian, kunjungan akan dilanjutkan dengan peninjauan Hutan Kemasyarakatan Seberang Bersatu, serta peninjauan dan diskusi dengan pelaku ekraf di Desa Wisata Kreatif Terong.
Sandi juga akan menikmati keindahan malam di Bukit Peramun, sebelum akhirnya istirahat dalam persiapan Trial Trathlon, serta kunjungan ke Kawasan KEK tanjung Kelayang pada esok pagi.