Kurang Karyawan, Maskapai AS Ini Batalkan Penerbangan 1 Juta Penumpang

6 April 2021 8:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Delta Airlines Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Delta Airlines Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Delta Airlines telah membatalkan 100 penerbangan akibat kekurangan staf. Pembatalan terjadi lantaran maskapai asal Amerika Serikat itu mengalami kenaikan jumlah penumpang.
ADVERTISEMENT
Dilansir Aero Space, dalam beberapa hari terakhir, Delta Airlines telah menerima permintaan penerbangan dari 1 juta penumpang. Angka ini merupakan jumlah tertinggi sejak sebelum pandemi COVID-19 pada 2020 lalu.
Namun, sayangnya kenaikan jumlah penumpang itu tidak seimbang dengan jumlah staf yang tersedia. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Delta Airlines telah meningkatkan kapasitas penumpang dengan membuka pemesanan kursi tengah selama dua hari, yakni Minggu dan Senin.
"Kami meminta maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan ini, dan sebagian besar telah dipesan ulang untuk hari perjalanan yang sama," kata pihak Delta Airlines, dalam sebuah pernyataan.
Ilustrasi penumpang mengambil barang dari kabin penyimpanan saat hendak keluar pesawat Foto: Shutter Stock
Sejak April 2020, maskapai tersebut telah menutup pemesanan kursi tengah untuk menjaga jarak sosial. Tetapi kebijakan itu dicabut mulai Mei mendatang, lantaran industri penerbangan mulai pulih sejak vaksinasi COVID-19 dilakukan.
ADVERTISEMENT
Lonjakan permintaan penerbangan ini terjadi sejak Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), mengumumkan bahwa warga yang telah menerima vaksinasi penuh diizinkan bepergian tanpa melakukan tes COVID-19 dan karantina saat bepergian di wilayah AS.
ilustrasi maskapai Delta Airlines Foto: Shutterstock
Dengan dikeluarkannya kebijakan tersebut, selama 20 hari terakhir ada 1 juta pelancong AS yang melakukan bepergian. Selain Delta Airlines, American Airlines dan United Airlines mengatakan saat ini telah beroperasi dengan kapasitas 80 persen.
Akibat dampak yang ditimbulkan pandemi COVID-19, Delta Airllines memangkas sekitar 17.000 pekerja secara sukarela. Selain itu, pihaknya juga meminta 40.000 pekerja untuk mengambil cuti tanpa dibayar, guna menerapkan langkah-langkah pengurangan biaya di tengah pandemi.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).