Labuan Bajo hingga Pulau Komodo Jadi Destinasi Alternatif Lombok

5 September 2018 20:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Labuan Bajo (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Labuan Bajo (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bencana gempa yang mengguncang Lombok, NTB sejak akhir Juli 2018 lalu menimbulkan banyak kerugian. Bukan hanya bagi penduduk tetapi juga bagi pariwisata di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Banyak kawasan wisata yang terkena dampak gempa dan rusak. Meski begitu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional I Kementarian Pariwisata, Vinsensius Jemadu menegaskan, Pulau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok masih bisa dikunjungi wisatawan.
"Di Lombok ada kawasan yang tak terdampak gempa yaitu KEK Mandalika. Oleh karena itu Kemenpar sedang terus-menerus promosikan Mandalika dan stop promosi pariwisata yang terkena dampak gempa," katanya saat menjadi pembicara di acara Sosialisasi Promosi Pariwisata pada Media Nasional, di Movenpick Resort and Spa Bali, Rabu (5/9).
Kawasan Ekonomi Mandalika (Foto: Ahmad Subaidi/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Ekonomi Mandalika (Foto: Ahmad Subaidi/Antara)
"Lombok Utara, Barat, Tengah itu jaraknya jauh ratusan meter dari Bali. Ribuan kilo meter dari Jakarta. Kalau Lombok terkena gempa bukan berarti Indonesia hancur. Wisatawan Mancanegara (Wisman) masih bisa ke destinasi lain," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Kemenpar juga memberikan alternatif destinasi yang mirip karakteristiknya dengan Pulau Lombok. Kawasan tersebut unggul dengan wisata laut dan pantai serta lokasinya mudah dijangkau.
"Sebagai destinasi alternatif yaitu, Labuan Bajo, Pulau Komodo, Pulau Flores yang relatif produknya sama dengan Pulau Lombok," katanya.
Pemandangan di Pulau Komodo, Flores. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan di Pulau Komodo, Flores. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)