Lampaui Target, Sandiaga Sebut 5,5 Juta Wisman Kunjungi Indonesia di 2022

7 Februari 2023 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan di Taman Budaya Garuda Wishnu Kencana Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan di Taman Budaya Garuda Wishnu Kencana Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menyampaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang tahun 2022. Menurutnya, jumlah kunjungan wisman yang datang melampaui proyeksi kunjungan yang sebesar 5,2 juta.
ADVERTISEMENT
Sandiaga mengatakan ada 5,5 juta wisman yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2022, atau naik 250 persen dibandingkan tahun 2021.
Menparekaf Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar Senin (21/11). Foto: Dok. Kemenparekraf
“Saya berpikir, kan November 2022 total kunjungan wisman sudah mencapai 4,6 juta orang, kalau ada tambahan 600 ribu saja di bulan Desember 2022 maka target 5,2 juta kunjungan akan tercapai dan saya akan sangat bersyukur. Namun, begitu angka kunjungan wisman pada Desember 2022 keluar sebesar 895 ribu, itu hampir mencapai 5,5 juta kunjungan pada tahun 2022, dan saya tak bisa menyembunyikan kegembiraan saya,” katanya, seperti dikutip Antara.
Secara year over year (MoM), kunjungan wisman pada Desember 2022 mengalami peningkatan 447,08 persen, jika dibandingkan dengan Desember 2021. Adapun, jika dibandingkan dengan November 2022, jumlah kunjungan wisman mengalami peningkatan 36,19 persen.
ADVERTISEMENT

Wisman Terbanyak ke Indonesia

Ilustrasi wisatawan di Candi Borobudur. Foto: Kemenparekraf RI
Menurut kebangsaan, wisman asal Singapura menjadi wisatawan yang paling banyak datang ke Indonesia yang mencapai 20,15 persen.
“Berikutnya adalah Malaysia 17,89 persen, Australia 11,42 persen, Timor Leste 8,4 persen, dan India 5,61 persen,” ungkap Sandiaga.
Adanya peningkatan jumlah kunjungan wisman diiringi dengan kenaikan tingkat hunian kamar hotel klasifikasi bintang, yang mencapai hampir 57 persen atau 5,33 poin dibandingkan tahun 2021.
“Ini juga diikuti dengan rata-rata lama menginap tamu (wisman) yang tercatat 1,62 hari, naik dibandingkan tahun sebelumnya (2021),” pungkasnya.