Layanan Teman Bus Hadir di Bali, Tiketnya Gratis Hingga Desember

Teman Bus hadir di Bali Foto: Dok. Ditjen Perhubungan Darat

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali meluncurkan layanan transportasi berbasis perkotaan, yakni Taman Bus di Bali. Layanan transportasi ini diharapkan bisa menjadi akomodasi pilihan bagi masyarakat sekaligus wisatawan yang ingin bepergian di Pulau Dewata.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, mengatakan layanan ini merupakan peluncuran yang ketiga kalinya setelah Palembang dan Solo.

"Penyediaan angkutan umum berbasis massal adalah kewajiban pemerintah dan ini adalah salah satu yang kita dedikasikan setelah sebelumnya (pada 2019) Kemenhub telah memberikan sejumlah bantuan bus di beberapa daerah," kata Budi, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (8/9).

Teman Bus hadir di Bali Foto: Dok. Ditjen Perhubungan Darat

Budi menambahkan, Teman Bus hadir sebagai penunjang mobilisasi masyarakat, khususnya di wilayah Bali. Layanan Teman Bus juga diharapkan akan melengkapi pelayanan Trans Sarbagita yang sudah ada sebelumnya.

Teman Bus merupakan akronim dari transportasi, ekonomis, mudah, andal, dan nyaman bus.

“Layanan Teman Bus ini juga diharapkan menjadi bagian digitalisasi 4.0 smart city program yang mendukung cashless society. Khusus untuk Bali, kami hadirkan sebanyak 105 unit dan terbanyak dibandingkan Solo maupun Palembang,” tambah Budi.

Teman Bus hadir di Bali Foto: Dok. Ditjen Perhubungan Darat

Adapun, layanan Teman Bus di Provinsi Bali akan melayani empat koridor, yakni:

Koridor 1: Terminal Pesiapan-Central Parkir Kuta Badung (PP) dengan panjang koridor 58,40 KM;

Koridor 2: GOR Ngurah Rai – Bandara Ngurah Rai dengan Panjang Koridor 33,40 KM; (sudah aktif)

Koridor 3: Pantai Matahari Terbit-Dalung (PP) dengan panjang koridor PP dengan Panjang koridor 30,34 KM;

Koridor 4: Terminal Ubung-Sentral Monkey Forest dengan Panjang koridor 61,70 KM.

Saat ini Teman Bus di Bali masih melayani satu koridor terlebih dahulu, yakni Koridor 2. Diharapkan Koridor 1, 3, dan 4 segera beroperasi penuh pada Oktober 2020.

Teman Bus hadir di Bali Foto: Dok. Ditjen Perhubungan Darat

Bus Ini Bisa Dinikmati Secara Gratis Hingga Desember 2020

Hingga Desember 2020, penggunaan Teman Bus masih gratis. Setelah itu, baru akan dilakukan kajian ability to pay (kemampuan membayar) masyarakat sekitar, meski masih akan subsidi.

"Program ini adalah sebagai langkah awal implementasi dari program Buy The Service (BTS) yang memberikan subsidi penuh bagi operator dengan fasilitas pendukung di bus yang lebih baik, sehingga diharapkan lebih banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi publik,” jelas Budi.

Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengungkapkan bahwa kehadiran Teman Bus di Bali diharapkan bisa mengubah kebiasaan masyarakat Bali yang lebih memilih kendaraan pribadi.

"Mudah-mudahan kehadiran bus ini akan lebih banyak yang berminat menggunakannya. Teman Bus ini menjangkau Tabanan, Badung, Gianyar dan masih bersubsidi hingga Desember, sehingga agar ini menjadi minat masyarakat kita dan harus didorong” ujar Koster.

Sementara itu, pihaknya juga akan terus mendorong masyarakat dan wisatawan untuk lebih mencintai penggunaan transportasi publik.

"Penggunaan transportasi publik massal seperti ini yang lebih efisien, aman, dan murah karena bersubsidi. Ini menurut saya sangat bagus," pungkasnya.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)