Lembah Arca, Kolam Pemandian Hidden Gem di Karangasem Bali

Ilustrasi kolam pemandian di Bali. Foto: S-F/Shutterstock

Bali tak hanya dikenal dengan deretan pantai cantiknya atau destinasi wisatanya yang instagramable. Lebih dari itu, ada banyak hidden gem (permata tersembunyi) yang belum banyak diketahui orang seperti halnya kolam-kolam pemandiannya yang unik.

Berada di Desa Adat Tagenan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, ada satu kolam pemandian hidden gem yang menarik buat disambangi. Ialah Lembah Arca, kolam pemandian seluas 10 meter persegi ini tak hanya indah tetapi juga kaya akan sejarah.

Menurut masyarakat setempat, kolam pemandian ini diperkirakan telah ada sejak zaman penjajahan Jepang. Meski sudah mengalami pemugaran, kealamian kolam pemandian ini masih begitu terasa.

Lantas apa yang jadi daya tariknya?

Hidden Gem yang Masih Terjaga

Kolam Pemandian Lembah Arca bersumber dari semburan air di sebuah terowongan yang biasa disebut oleh masyarakat setempat sebagai Sumber Mata Air Grubug. Sumber mata air ini berada di atas Bendungan Lembah Arca.

Di dekat sumber air terdapat sebuah Pura, masyarakat lokal menyebutnya dengan Pura Subak Tagenan. Pura ini biasa digunakan oleh masyarakat setempat untuk sembahyang.

Kemudian, aliran dari sumber mata air akan mengalir ke Kolam Pemandian Lembah Arca dari dua aliran, pertama dari dalam tanah yang merupakan bagian dasar kolam dan bersumber dari aliran sungai yang terletak dekat dengan kolam.

Sumber air yang masih alami membuat air di Kolam Pemandian Lembah Arca ini masih terjaga kejernihan dan kebersihannya.

Sumber mata air juga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk memproduksi kebutuhan air minum sehari-hari yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat Desa Tagenan.

Produksi air minum ini telah didistribusikan atau dipasarkan ke hotel-hotel dan resor sekitarnya.

Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berenang atau sekadar berendam dengan nyaman.

Ingin menikmati langsung keindahan Kolam Pemandian Lembah Arca? Kamu bisa menempuh jarak sekitar 53 kilometer dari Denpasar. Adapun, waktu tempuhnya kurang lebih 1 jam 30 menit.

Sesampainya di tempat parkir, kamu perlu berjalan kaki sedikit untuk sampai titik lokasi pemandian. Tak perlu waktu lama, setelah melakukan perjalanan sekitar 10 menit, kamu pun bakal tiba di kolam pemandian tersebut.

Selama menuju area kolam, kamu tidak akan merasa bosan karena terdapat pemandangan hamparan sawah yang cantik. Keasrian alam di Desa Adat Tagenan ini juga masih terjaga, sehingga udaranya terasa sejuk.

Laporan Maulani Mulianingsih