Leptis Magna, Situs Warisan UNESCO yang Dijauhi Para Turis

1 November 2021 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Leptis Magna, dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Leptis Magna, dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Salah satu kota terindah peninggalan kekaisaran romawi, Leptis Magna, kini terbengkalai dan dijauhi turis setelah 1 dekade berakhirnya perang saudara di Libya.
ADVERTISEMENT
Situs Warisan Dunia UNESCO ini berada di lereng bukit dengan pemandangan Mediterania yang memukau. Leptis Magna memiliki basilika besar, arena pacuan kuda, dan teater yang memiliki tempat duduk melengkung dengan daya tampung hingga 15.000 penonton.
Dilansir Euro News, didirikan oleh Bangsa Fenisia sebelum ditaklukkan oleh Roma, Leptis Magna merupakan tempat kelahiran Septimius Severus, yang menjadi kaisar dari tahun 193 masehi hingga 211 masehi.
Kekayaan Leptis Magna membuatnya menjadi kota terpenting ketiga di Afrika, menyaingi Carthage dan Alexandria. Ketika mengunjungi kota itu, kamu akan dibuat seperti masuk ke mesin waktu dan menyelami sejarah yang terjadi.
Leptis Magna, dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
Namun, sekarang Leptis Magna telah terhindar dari perang ataupun konflik yang terjadi.
"Belum ada serangan atau ancaman langsung terhadap Leptis Magna, meskipun terjadi konflik," kata Azeddine al-Fakih, kepala departemen barang antik dari sebuah situs.
ADVERTISEMENT
Ia merasa justru hal lain yang mengancam Leptis Magna, yaitu kurangnya sumber daya dan dukungan dari pemerintah. Di tahun 2020, proyek untuk mendukung pembangunan Leptis Magna sudah diajukan. Beberapa fasilitas yang akan dibangun di Leptis Magna, seperti toilet, kantor, dan pagar pembatas.
Leptis Magna, dokumentasi foto: Wikimedia Commons.
Namun, Pemerintah Persatuan Libya saat ini memiliki masalah yang sangat besar untuk ditangani. Sebab, hampir tidak ada pariwisata saat Libya di bawah kepemimpinan Muammar Kadhafi, yang saat pemerintahannya mulai dari tahun 1969-2011 semua bergantung pada sumber daya minyak yang ada di negara itu.
Pada tahun 2003, Khadafi mengeluarkan visa turis pertama kalinya dan membentuk Kementerian Pariwisata saat rezim tersebut sedang memperbaiki hubungan dengan negara di bagian barat.
ADVERTISEMENT
Namun, pada tahun 2011 NATO mendukung pemberontakan yang bertujuan untuk menggulingkan Kadhafi, yang dinilai menjerumuskan negara itu ke dalam kekacauan selama bertahun-tahun.
Leptis Magna bisa menjadi sumber pendapatan jika dikelola dengan baik, karena nantinya situs ini akan menjadi tujuan wisata yang terkenal di dunia.