Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Balai Taman Nasional Kelimutu melakukan penutupan sementara untuk kunjungan wisata selama libur Lebaran guna mencegah penyebaran COVID-19. Penutupan kawasan wisata tersebut dilakukan terhitung tanggal 10-17 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Kabar penutupan tersebut tertuang dalam surat pengumuman bernomor PG.6/T.40/TU/KSA.2/5/2021 yang diunggah pada akun Instagram resminya @btn_kelimutu.
"Penutupan kunjungan wisata di TN Kelimutu selama 8 (delapan) hari terhitung mulai tanggal 10 Mei 2021 sampai tanggal 17 Mei 2021 dan akan dievaluasi lebih lanjut," tulisnya.
Sementara itu, kabar penutupan tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Balai TM Kelimutu Agus Sitepu. Ia mengatakan penutupan tersebut dilakukan karena biasanya TN Kelimutu selalu dipadati wisatawan selama libur Lebaran.
"Kita belajar dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya saat liburan Lebaran atau Idul Fitri jumlah wisatawan yang berkunjung bisa mencapai 3.000 lebih per hari, padahal kapasitas kita hanya bisa menampung 400 wisatawan saja," ujar Agus, seperti dikutip dari Antara, Senin (10/5).
Ia menjelaskan akibat banyaknya wisatawan ke lokasi itu, kerumunan terjadi tidak hanya di puncak Danau Kelimutu tetapi juga terjadi di areal parkir, sehingga akan rawan terjadinya penularan apalagi situasi pandemi seperti ini.
ADVERTISEMENT
Agus menambahkan berdasarkan hasil rapat dengan pemerintah daerah, Bupati Ende mengimbau agar penutupan tersebut dilakukan mulai pada Kamis (6/5).
"Tetapi karena suratnya baru keluar sehingga kami pun minta agar penutupan mulai dilakukan pada 10 Mei," ujarnya.
Walaupun keputusan membuka kawasan wisata tidak dilarang oleh pemerintah pusat selama larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah. Berdasarkan laporan Satgas COVID-19, tren kasus positif COVID-19 di Kabupaten Ende masih cukup tinggi.
Untuk itu, Agus pun menyampaikan permohonan maaf kepada para pengunjung atas penutupan tersebut. Namun menurutnya, hal tersebut merupakan keputusan tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Keputusan penutupan ini juga merupakan hasil koordinasi serta rapat bersama Satgas penanggulangan COVID-19 Kabupaten Ende. Apalagi Taman Nasional Kelimutu sudah mempunyai sertifikat CHSE," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )