Liburan Anti-Mainstream dengan 5 Aktivitas Seru di Desa Wisata Carangsari, Bali

Ilustrasi desa wisata di Bali. Foto: SantiPhotoSS/Shutterstock

Ada beragam destinasi wisata yang ada di Indonesia. Salah satu yang termasuk anti-mainstream adalah liburan ke desa wisata. Desa wisata bisa jadi pilihan seru buat kamu yang ingin #JelajahLebihJauh, karena banyak desa yang sekarang sudah berbenah diri menjadi menjadi destinasi liburan yang seru.

Bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun mengadakan event Anugerah Desa Wisata Indonesia sejak tahun 2021. Salah satu wilayah yang memiliki banyak pilihan desa wisata adalah Bali. Bali merupakan destinasi #DiIndonesiaAja yang wajib masuk bucket list liburanmu.

Selain terkenal akan panorama keindahannya, desa wisata juga menyimpan beragam pesona lainnya. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

“Tren pariwisata kini sudah terlihat lebih mengarah ke pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Sebagai salah satu kekuatan pariwisata yang mengedepankan pelestarian budaya dan lingkungan. Saya sudah dua kali ke desa ini, secara keseluruhan ditambah adanya RV University Triyana Carangsari menjadikan desa ini sebagai salah satu ikon untuk bangkit yang diharapkan bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar Sandiaga Uno, dalam siaran pers “Budaya Hingga “Spirit” Gusti Ngurah Rai Jadi Daya Tarik Desa Carangsari Masuk 50 ADWI”.

Menparekraf mengajak wisatawan untuk menjelajahi berbagai desa wisata di Indonesia, salah satunya adalah yang berlokasi di Bali. Yuk! Berkemas dan siap-siap menikmati liburan karena #ItstimeforBali! Kamu bisa menikmati liburan berkualitas, terlebih sekarang Pulau Dewata sudah membuka pintunya lebar-lebar untuk wisatawan.

Menparekraf Sandiaga Uno saat kunjungan kerja ke Desa Wisata Carangsari, Badung, Bali, Sabtu (25/9). Foto: Kemenparekraf RI

Desa Wisata Carangsari di Badung, Bali, menjadi salah satu destinasi yang sudah disambangi Menparekraf Sandiaga Uno. Ia mengatakan bahwa ada banyak hal menarik yang bisa ditemui di desa ini.

Sebelum mengeksplorasi desa wisata ini, kamu bisa mem-follow akun Facebook @pesona.indonesia, Twitter @pesonaindonesia, YouTube Pesona Indonesia, TikTok @pesonaindonesia, untuk mengetahui info-info seputar pariwisata dan ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja.

Di akun Instagram @pesona.indonesia kamu juga bisa mengikuti program berhadiah, Pesona Punya Kuis (PUKIS) yang diadakan setiap minggunya. Kamu juga bisa mengunjungi laman resmi www.indonesia.travel untuk mengetahui berbagai informasi mengenai ekonomi kreatif, ide liburan, destinasi pariwisata sampai dengan promo dan paket wisata yang ada di Indonesia. Komplit!

Desa Wisata Carangsari. Foto: Dok. Kemenparekraf

Nah sekarang kita ulik kembali keistimewaan Desa Wisata Carangsari, desa yang berhasil menyabet juara pertama untuk kategori konten kreatif pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Selain terkenal sebagai tempat lahir I Gusti Ngurah Rai, Sang Pahlawan Kemerdekaan Indonesia, Desa Wisata Carangsari memiliki julukan tersendiri, yaitu Carangsari the Historical Village. Tidak hanya memiliki nuansa bersejarah yang lekat dengan zaman kolonialisme Belanda, Desa Wisata Carangsari juga punya segudang atraksi menarik yang bisa dijelajahi.

Penasaran apa saja? Yuk, simak rekomendasi lima ide seru berikut ini!

1. Arung Jeram Seru di Sungai Ayung

Ilustrasi arung jeram di Sungai Ayung. Foto: Solarisys/Shutterstock

Kamu senang menguji adrenalin? Desa Wisata Carangsari adalah destinasi yang tepat. Sebab, di sini kamu bisa menikmati kegiatan seru, seperti berarung jeram di sungai terpanjang yang ada di Bali yaitu Sungai Ayung.

Sungai Ayung sepanjang 62,5 kilometer (km) siap memenuhi hasrat mereka yang berjiwa petualang. Selama perjalanan mengarungi arung jeram, kamu juga akan disuguhi pemandangan tebing dan air terjun alam. Pokoknya dijamin asyik deh.

Kamu pun enggak perlu khawatir, karena selama mengarungi arung jeram kamu juga akan ditemani oleh guide atau pemandu yang sudah berpengalaman. Jadi, dijamin aman!

Namun, sebelum menikmati keseruan tersebut, kamu setidaknya perlu trekking melalui ratusan anak tangga terlebih dahulu. Lelahmu tersebut akan terbayar saat menaiki arung jeram yang dimulai dari Sungai Ayung dan diakhiri di Karang Dalem.

Untuk menjajal kegiatan ini, kamu bisa memesan paket perjalanan lewat jasa tur operator yang ada, seperti Bahama Rafting, Alam Tirta Rafting Carangsari dan lain sebagainya. Adapun tarif yang ditawarkan mulai dari Rp400 ribu.

2. Jalan-Jalan ke Perkebunan Cokelat

Ilustrasi cokelat. Foto: Shulevskyy Volodymyr/Shutterstock

Desa Wisata Carangsari tidak hanya menawarkan petualangan menegangkan dan alam yang indah, tetapi juga perkebunan cokelat yang bisa memberi wawasan baru bagi pengunjung. Di desa ini kamu juga bisa belajar lebih jauh mengenai pembuatan hingga mencicipi langsung cokelat dari perkebunannya langsung.

Tur yang berlangsung selama 1 jam 30 menit ini mengajak kamu untuk mengetahui lebih jauh mulai dari proses memanen di kebun cokelat, pemilihan biji kakao, pemanggangan, hingga mencoba membuat cokelat sendiri. Kamu juga bisa mencicipi berbagai jenis cokelat yang ada di sana.

Penasaran? Kamu bisa berkunjung ke Pod Chocolate Bali.

3. Berburu Kuliner Lokal yang Ikonik

Ilustrasi bubuh Carangsari. Foto: putrabrahma99/Shutterstock

Ada banyak kuliner khas di Desa Wisata Carangsari yang bisa kamu santap sambil menikmati keindahan alamnya. Salah satunya adalah bubuh Carangsari.

Makanan ini biasanya dikonsumsi masyarakat Bali untuk sarapan pagi. Nah, bubuh Carangsari ini berbeda, karena resepnya merupakan perpaduan dari bubur Cina dan bubuh Bali. Selain itu, Desa Wisata Carangsari juga memiliki makanan khas lainnya, seperti sayur bulun baon atau sayur yang terbuat dari daun birah.

Dalam penyajiannya, kuliner ini disajikan dengan cara yang cukup unik, yakni disajikan layaknya sayur urap. Namun, bumbu urap yang digunakan bukanlah campuran kelapa dan sambal, melainkan sayur daun birah yang sudah direbus terlebih dahulu dan disajikan dengan bumbu kalas khas Bali.

Rasanya yang nikmat pastinya akan membuatmu lebih semangat menjelajah dan berpetualang.

4. Menjelajah Hutan Konservasi Bareng Gajah

Ilustrasi wisatawan wisata bareng gajah. Foto: Matva/Shutterstock

Kapan lagi bisa mengelilingi hutan konservasi sambil ditemani oleh Gajah Sumatera yang besar dan menggemaskan? Yap, pengalaman tersebut bisa kamu dapatkan saat berkunjung ke Desa Wisata Carangsari.

Kamu akan diajak menjelajahi kawasan hutan lindung Desa Carangsari, sungai, hingga lembah Sungai Ayung. Sepanjang perjalanan kamu akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang asri. Jika beruntung, kamu juga bisa menemukan hewan liar seperti monyet serta beragam jenis burung dengan bulunya yang indah berwarna-warni. Jangan lupa ambil foto sebanyak-banyaknya, ya!

Setelah puas bertualang di dalam kawasan hutan Desa Carangsari, selanjutnya kamu akan diajak untuk melihat aktivitas gajah-gajah ini, bila cuaca sangat panas, kamu juga bisa memandikan mereka, lho! Kemudian sebagai penutup, kamu juga akan diajak menikmati kuliner khas Desa Carangsari.

Buat kamu yang ingin menikmati pengalaman tersebut, kamu wajib membeli paket tur yang ditawarkan tur operator yang harganya dibanderol mulai dari Rp900 ribu.

5. Uji Adrenalin di Le Kaja Bali Swing

Ingin mencari keseruan yang lain? Kamu juga bisa uji adrenalin dengan menaiki ayunan Instagramable di Bali yang memiliki ketinggian ekstrem. Kamu bisa menguji keberanianmu di Le Kaja Bali Swing!

Bukan ayunan biasa, di sini terdapat beberapa ayunan dengan bermacam ketinggian mulai dari 10 meter, 12 meter hingga 15 meter.

Tak perlu khawatir karena semua ayunan di Le Kaja Bali Swing ini telah memenuhi standar prosedur keamanan. Selain ayunan, kamu juga bisa berfoto di wahana Sarang Burung dan Jembatan Cinta. Banyak pilihan buatmu yang pastinya tidak akan mengecewakan!

Jangan lupa untuk selalu terapkan 6M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama di mana pun berada ya. Dan enggak kalah pentingnya, yuk segerakan vaksinasi agar imun kita semakin kuat!

Kamu juga bisa cek lokasi-lokasi usaha pariwisata yang sudah mengantongi sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability) atau (kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan).