Liburan ke Dieng, Jangan Lupa Kunjungi 5 Destinasi Wisata Menarik Ini

Sunrise di Bukit Sikunir Foto: Wikimedia Commons

Dataran Tinggi Dieng selalu menarik untuk dikunjungi. Selain udaranya yang sejuk, Dieng menyimpan banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Misalnya saja Bukit Sikunir yang terkenal akan Golden Sunrise-nya yang memukau wisatawan.

Bahkan jika kamu datang di bulan Juli atau Agustus, kamu juga bisa menyaksikan gelaran Dieng Culture Festival dengan beragam acara dan festival budayanya yang sayang untuk dilewatkan salah satunya adalah ruwatan anak gimbal di Dieng.

Nah buat kamu yang ingin berlibur ke Dieng, ada beberapa destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, lho. Penasaran? Yuk simak.

1. Kawah Sikidang

Kawah Sikidang Dieng Foto: Wikimedia Commons

Kawah Sikidang menjadi destinasi pertama yang menarik untuk kamu kunjungi saat berlibur di Dataran Tinggi Dieng. Kawah yang terbentuk akibat aktivitas gunung berapi Dieng ini terkenal karena keunikannya yaitu kawahnya yang berpindah-pindah tempat.

Fenomena berpindahnya titik-titik kawah tersebut membuat kawah ini diberi nama Sikidang. Kawah ini berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur Banjarnegara.

Di Kawah Sikidang terdapat satu kawah besar dengan suhu sekitar 80 derajat celsius. Selain itu, terdapat juga banyak kawah kecil di sekitar lokasi objek wisata Kawah Sikidang.

Tak hanya kawahnya yang menarik, di tempat ini juga terdapat spot selfie bagi wisatawan yang ingin berfoto dan tempat track motor cross bagi mereka yang gemar petualangan.

2. Bukit Sikunir

Sunrise bukit Sikunir Foto: Wisnu Prasetiyo/kumparan

Selain Kawah Sikidang, Bukit Sikunir menjadi destinasi wisata yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Dikenal dengan golden sunrise-nya yang memukau, Bukit Sikunir menawarkan panorama sunrise yang memukau di Dieng.

Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Sebelum mencapai puncak, kamu harus mendaki dengan melewati ratusan anak tangga yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan.

Meski cukup melelahkan, semua itu akan terbayarkan dengan pemandangan sunrise yang indah dan memukau dengan latar beberapa gunung yang indah.

3. Telaga Warna

Telaga Warna di Dieng Foto: Wikimedia Commons

Telaga Warna merupakan sebuah danau cantik di Dieng yang terkenal karena keindahannya. Tak cuma indah, sesuai dengan namanya, danau ini memiliki keunikan tersendiri yaitu warna airnya yang bisa berubah-ubah.

Air di telaga ini bisa berubah warna yaitu hijau, kuning, biru, hingga pelangi. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan sulfur yang cukup tinggi sehingga begitu terkena sinar matahari maka airnya akan berubah warna.

Keunikan dan keindahannya pun membuat Telaga Warna menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan saat berkunjung ke Dieng.

4. Batu Ratapan Angin

Kondisi geografis Dieng yang dikelilingi gunung-gunung membuatnya erat dengan aktivitas-aktivitas vulkanik. Sebagian besar aktivitas vulkanik tersebut meninggalkan bekas berupa batuan, tebing curam, kawah dan lainnya.

Salah satu bukti peninggalan aktivitas vulkanik di Dieng adalah Batu Ratapan Angin, tebing batu menonjol yang eksotis.

Sebelum menggapai puncak, di sini wisatawan harus melewati anak tangga yang menanjak ke atas. Walaupun cukup melelahkan, sepanjang perjalanan kamu akan dimanjakan dengan pemandangan hijaunya lereng perbukitan di sekitar.

Sesampainya di puncak kamu dapat melihat dua tumpukan batu yang menonjol ke tebing atau yang disebut Batu Ratapan Angin oleh masyarakat sekitar.

Dari sini kamu disuguhkan dengan pemandangan luar biasa dari birunya langit dengan hamparan hijau Dieng yang memukau. Kamu juga bisa menyaksikan indahnya Telaga Warna dan Telaga Pengilon di bawahnya.

5. Candi Arjuna

Kompleks Candi Arjuna yang sedang direstorasi Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Terakhir, Candi Arjuna merupakan salah satu kompleks candi tertua sekaligus terbesar di Dieng. Kompleks candi seluas satu hektare ini diperkirakan dibangun pada abad 8 Masehi.

Saat berkunjung ke kompleks Candi Arjuna, kamu tidak akan menemukan arca yang biasanya menghiasi bangunan candi. Kamu hanya akan melihat ruang-ruang kosong yang biasanya dijadikan tempat meletakkan arca.

Karena sebagian besar arca yang berasal dari kompleks candi ini disimpan di Museum Kailasa, yang letaknya tidak jauh dari kompleks Candi Arjuna. Meski begitu, buat kamu yang ingin berwisata sejarah, Candi Arjuna adalah tempat yang wajib kamu sambangi saat berlibur di Dieng.

Tak hanya itu, kompleks Candi Arjuna juga menjadi lokasi untuk prosesi ritual ruwatan anak gimbal di Dieng yang biasanya digelar pada acara Dieng Culture Festival.

Bagaimana, tertarik berlibur ke Dieng?