news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lily Dale, Kota di New York yang Seluruh Penghuninya Bisa Bicara dengan Hantu

15 Juni 2021 7:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Lily Daly, New York yang dipenuhi paranormal Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Kota Lily Daly, New York yang dipenuhi paranormal Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Setiap kota ataupun negara di dunia memiliki keunikannya masing-masing. Mulai letak geografis hingga sejarah mistis di dalamnya. Seperti yang terjadi di Kota Lily Dale, New York.
ADVERTISEMENT
Bagi penggemar film Long Island Medium, pasti tak asing lagi dengan kota yang satu ini. Kota ini mayoritas penghuninya adalah paranormal dan orang-orang yang hidup dengan dunia lain. Tak heran jika penduduk kota ini sering berkomunikasi dengan hantu.
Lily Dale merupakan kawasan keagamaan yang telah didirikan pada abad ke-19. Kota ini mulai didirikan sejak kedua saudara perempuan remaja, Margaret dan Catherine Fox, mengaku mendengar ketukan keras misterius di dinding dan perabotan rumah pertanian mereka di Desa Hydesville.
Gadis-gadis itu mengaitkan suara-suara tersebut dengan roh penjual keliling yang mereka panggil Charles B. Rosa, yang dikatakan telah dimakamkan di ruang bawah tanah mereka. Alih-alih mengirim mereka ke psikiater, seperti yang dilakukan orang tua saat ini, kedua orang tua mereka justru mengirim kakak-beradik itu untuk tinggal bersama roh tersebut di Rochester.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, mereka tidak hanya mendengar suara Charles, tapi juga roh lain yang juga ingin ''dipanggil''. Margaret dan Catherin diklaim dapat berkomunikasi dengan para roh menggunakan teknik rapping atau rap.
Mereka pun mulai sering berkomunikasi dengan anggota keluarga yang sudah meninggal dunia melalui rap. Pada awalnya, roh-roh itu tampaknya mampu menjawab hanya pertanyaan ''ya'' atau ''tidak'.
Kemudian, mereka merancang sistem untuk mengeluarkan berbagai huruf alphabet yang memungkinkan para roh untuk mengeja kata-kata. Demonstrasi publik atas kemampuan para gadis di Rochester ini pun kian populer di New York.
Margareth dan Catherin tidak hanya menciptakan ketenaran untuk mereka sendiri, tetapi juga membantu melahirkan 'bibit' paranormal baru untuk berkomunikasi dengan orang mati. Dengan misi inilah, mereka membangun sebuah komunitas yang disebut sebagai Lily Dale.
Kota Lily Dale, New York Foto: Wikimedia Commons
Komunitas yang didirikan pada 1879 ini awalnya berada di sebuah Danau Cassadaga, yang berfungsi sebagai markas para paranormal. Akhirnya, mereka membuat pemukiman permanen di atas lahan seluas 20 hektare di sepanjang Danau Cassadaga.
ADVERTISEMENT
Kini, kota itu dihuni oleh 275 jiwa yang nyaris seluruh penduduknya bisa berbicara dengan hantu. Kota ini menjadi rumah bagi komunitas spiritual terbesar di dunia.
Setiap tahunnya, ada sekitar 22.000 wisatawan yang datang ke kota tersebut untuk mengikuti kelas atau seminar spiritual. Seperti kota pada umumnya, Lily Dale juga memiliki kantor pos, pemadam kebakaran, perpustakaan, sampai taman bermain.
Bedanya, penduduk di kota ini merupakan paranormal dan memiliki bakat berbicara dengan orang yang telah meninggal dunia.
Penduduk di sini bukan hanya paranormal, sebagian dari mereka memutuskan tinggal di kota ini untuk berbicara dan bertemu dengan kerabat mereka yang sudah meninggal melalui perantara medium.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
ADVERTISEMENT